Masih rendahnya karakter generasi muda Indonesia menjadi tantangan yang harus diwujudkan demi tercapainya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025. Tujuan penelitian ini untuk penguatan karakter religius melalui program kebaktian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan di SMPK BPK Penabur Cimahi mengembangkan karakter religius, nasional, mandiri, gotong-royong, dan integritas. Hal ini sesuai dengan karakter yang sedang dikembangkan oleh pemerintah. Khusus untuk karakter religius, di SMPK BPK Penabur yang berbasis sekolah kristen telah melaksanakan beberapa program sebagai bentuk pembiasaan yang sengaja diselenggarakan secara rutin (setiap hari) dengan harapan akan membentuk karakter religius siswa seperti doa bersama, baca firman Tuhan serta lagu pujian sebelum/sesudah kegiatan belajar mengajar di kelas. Begitu juga halnya dengan guru-guru harus mendampingi anak-anak di kelas ketika doa pagi dan siang dan mengarahkan siswa untuk pembacaan firman Tuhan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan karena telah melalui semua kegiatan di sekolah dengan baik. Disamping itu, sekolah juga mengadakan kebaktian bersama setiap hari senin pada pukul 13.00 WIB yang bertempat di aula sekolah yang melibatkan guru, karyawan, siswa-siswi, termasuk juga para tamu sekolah, para pengurus yayasan yang kebetulan datang ke sekolah.