Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung yang sering ditandai dengan nyeri. Pada penderita penyakit jantung koroner biasanya mengalami penyakit penyerta karena adanya keterkaitan antara penyakit jantung koroner dengan beberapa penyakit, sehingga menyebabkan kompleksnya terapi yang diberikan, yang beresiko terjadi interaksi obat aktual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi obat aktual pada pasien penyakit jantung koroner, mengetahui profil penggunan obat penyakit jantung koroner, dan mengetahui adanya hubungan interaksi obat dengan data laboratorium, tanda - tanda vital, dan gejala. Penelitian dilakukan di RS X kota Tasikmalaya dengan desain penelitian secara cross sectional dan pengambilan data dilakukan secara prospektif. Analisis interaksi obat menggunakan studi literatur menurut Drug Interaction Facts Tatro 2009 dengan tingkat keparahan yang terdiri dari mayor, moderate, minor. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Obat-obat yang digunakan untuk pengobatan penyakit jantung koroner diantaranya adalah obat golongan Nitrat, β-Bloker, Calcium Chanel Blocker, Antiplatelet, Antikoagulan, ACE Inhibitor, Antagonis Aldosteron, Antidislipidemia, Antagonis reseptor blocker, dan Diuretik. Interaksi obat aktual (8%) dengan kasus terbanyak obat Clopidogrel dan aspilet (3%) yang mengakibatkan pendarahan.