2016
DOI: 10.21082/bullittro.v25n1.2014.1-10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Morfologi, Produksi Dan Mutu 15 Aksesi Nilam

Abstract: ABSTRAKPeningkatkan mutu genetik tanaman dapat dilakukan melalui, eksplorasi, hibridisasi, mutasi breeding dan rekayasa genetik. Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) mempunyai variasi genetik yang sempit karena diperbanyak secara vegetatif. Salah satu teknik peningkatan mutu genetik nilam dapat dilakukan dengan mengumpulkan plasma nutfah dari berbagai sentra produksi maupun daerah lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakter morfologi, anatomi, produksi dan mutu minyak atsiri 15 aksesi nilam. Penel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
4
0
4

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
7
3

Relationship

1
9

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(9 citation statements)
references
References 2 publications
0
4
0
4
Order By: Relevance
“…Tanaman nilam merupakan tanaman yang menghasilkan minyak atsiri dan penyumbang devisa bagi Indonesia (Hariyudin & Suhesti, 2014). Minyak yang dihasilkan tanaman nilam digunakan untuk industri kosmetik, parfum, serta industri makanan dan minuman (Sari & Hartono, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tanaman nilam merupakan tanaman yang menghasilkan minyak atsiri dan penyumbang devisa bagi Indonesia (Hariyudin & Suhesti, 2014). Minyak yang dihasilkan tanaman nilam digunakan untuk industri kosmetik, parfum, serta industri makanan dan minuman (Sari & Hartono, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses pengambilan minyak nilam diawali dengan melakukan proses pemanenan, penjemuran, pencacahan, perebusan serta pengumpulan minyak nilam. Usia panen tumbuhan nilam berkisar 7-9 bulan dengan masa antar panen 3-4 bulan (Haryudin and Suhesti, 2016). Sebelum dilakukan proses pencacahan, tumbuhan nilam harus dijemur 3-4 hari dengan tujuan untuk membuat batang nilam layu sehingga tidak hancur ketika dilakukan proses pencacahan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari hasil karakterisasi dan evaluasi terhadap karakter morfologi, hasil dan mutu 15 aksesi nilam tersebut, diperoleh lima aksesi nilam yang berpotensi produksi dan mutu yang tinggi dengan produksi terna segar mencapai 440,1 -738,7 gram per pohon, kadar minyak atsiri 2,0 -3,31 % dan kadar patchouli alcohol 50,02 -59,60 %. (Haryudin dan Suhesti, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified