2014
DOI: 10.35799/jm.3.2.2014.5317
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kelimpahan Serangga Air di Sungai Toraut Sulawesi Utara

Abstract: Serangga air merupakan kelompok Arthropoda yang dapat dijumpai hampir pada jenis perairan misalnya pada habitat lentik atau lotik. Seranggan air dalam suatu ekosistem berperan penting dalam rantai makanan selain itu juga serangga air dapat dijadikan sebagai bioindikator terhadap penentuan kualitas suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan serangga air yang terdapat di Sungai Toraut. Lokai penelitian terletak pada Sub DAS dari DAS Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…The insect diversity at all survey sites tended to decrease moving down river, except for the Diptera Order. Several studies have also reported a decrease in the diversity and abundance of aquatic insects at a distance closer to the river mouth (Candra et al 2014;Leba et al 2013;Maramis & Makal 2011). These results are thought to be related to habitat conditions at each location.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 97%
“…The insect diversity at all survey sites tended to decrease moving down river, except for the Diptera Order. Several studies have also reported a decrease in the diversity and abundance of aquatic insects at a distance closer to the river mouth (Candra et al 2014;Leba et al 2013;Maramis & Makal 2011). These results are thought to be related to habitat conditions at each location.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 97%
“…Kualitas air dan keanekaragaman hayati saling terkait erat satu sama lain sehingga penurunan kualitas air oleh pencemaran akan menyebabkan gangguan pada kehidupan biota dan mempengaruhi keanekaragaman hayatinya. Penilaian kualitas air dengan menggunakan bioindikator makroinvertebrata pernah dilakukan di Sungai Brantas oleh Handayani & Suharto (2001) dan Arisandi (2012), Sungai Meninting oleh Kurniawati (2010), Sungai Gajah Wong oleh Fanani (2013) dan Shoalihat (2015), Sungai Bone oleh Mardiani (2012), Sungai Pajowa oleh Leba et al (2013), Sungai Toraut oleh Chandra et al (2014), Sungai Cikaniki oleh Yoga et al (2014), serta Sungai Madiun oleh Widiyanto & Ani (2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera (EPT) merupakan ordo serangga yang paling sensitif terhadap perubahan lingkungan di suatu perairan sehingga sering dijadikan sebagai indikator kualitas perairan (Chandra et al 2014). Syarat hidup serangga EPT salah satunya pada perairan yang bersih dan dingin (Chu & Cutkomp 1992).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Demikian pula, pola, kajian ekologi, ekosistem dan habitat mengambil serangga sebagai model untuk mengembangkannya ke spesies-spesies lain dan dalam skala yang lebih besar (Pratama dan Trianto, 2020;. Menurut Candra et al (2014), keadaan lingkungan hidup mempengaruhi keanekaragaman bentuk hayati dan banyaknya jenis mahluk hidup atau keanekaragaman hayati, dan sebaliknya keanekaragaman dan banyaknya mahluk hidup juga menentukan keadaan lingkungan. Dirham dan Trianto (2020) menyatakan bahwa suatu perairan yang belum tercemar akan menunjukkan jumlah individu yang merata dari semua spesies yang ada.…”
unclassified