Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pengajaran langsung yang valid, praktis, dan efektif sehingga layak untuk melatihkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan desain model ADDIE dan diujicobakan pada 31 peserta didik kelas X MIPA 1 SMAN 5 Banjarmasin. Pengumpulan data melalui instrumen validasi perangkat pengajaran langsung, pengamatan keterlaksanaan pengajaran langsung, dan tes pemecahan masalah. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perangkat pengajaran langsung dalam kriteria valid, karena rencana pelaksanaan pelajaran, buku ajar, LKPD, dan tes keterampilan pemecahan masalah dalam kriteria sangat valid, 2) perangkat pengajaran langsung termasuk praktis, karena komponen rencana pelaksanaan pelajaran dapat diimplementasikan dengan sangat baik, dan 3) perangkat pengajaran langsung termasuk efektif, karena nilai n-gain keterampilan pemecahan masalah sebesar 0,82; berarti peningkatannya dalam kriteria tinggi. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pengajaran langsung yang dikembangkan termasuk layak untuk melatih keterampilan pemecahan masalah peserta didik.