ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengetahui kombinasi waktu sonikasi dan bahan per pelarut (b/v) ekstrak daun pepaya segar, yang menghasilkan respon total fenol, aktivitas antioksidan (IC 50 ), dan rendemen yang optimum; juga untuk mengetahui efek dari dosis ekstrak daun pepaya pada aktivitas antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ekstrak daun pepaya dihasilkan menggunakan metode ultrasonik dengan pelarut aquades. Rancangan penelitian menggunakan Response Surface Method, sedangkan desain eksperimen menggunakan General Factor Design, dengan satu faktor yang terdiri dari 6 tingkat dosis ekstrak daun pepaya, kontrol positif dan negatif, diulang 3 kali. Kontrol positif adalah kertas cakram mengandung 10 μg ampisilin untuk bakteri Staphylococcus aureus, kertas-cakram mengandung 30 μg kloramfenikol untuk Escherichia coli, sedangkan kontrol negatif adalah aquades steril. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi b/v 16.92 g/100 ml dengan lama waktu ekstraksi daun pepaya 14.36 menit dan menghasilkan tiga respon optimum rendemen 2.89%, total fenol 50.03 mgGAE/g, dan aktivitas antioksidan (IC 50 ) 211.924 ppm. Ekstrak daun pepaya pada konsentrasi 3.125 mg/ml, 6.25 mg/ml, dan 12.5 mg/ml tidak berpengaruh terhadap perkembangan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, dan berpengaruh mulai 25 mg/ml, 50 mg/ml, 100 mg/ml. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya berpotensi menahan perkembangan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Kata kunci: Optimasi; Daun Pepaya; Ekstrak; Uji Aktivitas Antibakteri
ABSTRACTThe aim of this research is to determine the combination of time duration of sonication and the ratio of the weight of material per solvent of fresh papaya leaf, which can produce optimum response of total phenol, antioxidant activity (IC 50 ), and rendemen; and to figure out the effect of dose of papaya leaf extract on antibacterial activity, both Escherichia coli and Staphylococcus aureus. The papaya leaf extract is resulted by using ultrasonic method with water solvent. The experiment is designed by using response surface method and general factor design, with one factor consist of 6 levels of papaya leaf extract dose, negative, and positive control and is repeated 3 times. The positive control is disc-paper containing 10 μg ampicillin for Staphylococcus aureus, disc-paper containing 30 μg chloramphenicol for Escherichia coli. The negative control is sterile aquadest. The results of the study shows a combination of the ratio the weight material per solvent 16.92 g/ 100 ml with the duration of papaya leaf extraction 14.36 minutes and yields three optimum responses: rendemen of 2.89%, total phenol of 50.03 mgGAE/g, and antioxidant activity (IC 50 ) 211.924 ppm, furthermore papaya leaf extract at concentrations of 3.125 mg/ml, 6.25 mg/ml, and 12.5 mg/ml does not have any effect on the development of Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria, and only has an effect of 25 mg/ml, 50 mg/ml, 100 mg/ml. This suggests that papaya leaf extract has the potential to withstand the...