2018
DOI: 10.24198/kj.v2i2.21341
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konstruksi Realitas Wartawan Pikiran Rakyat Mengenai Pengarusutamaan Isu Lingkungan

Abstract: This paper discusses the knowledge, motives, and experiences of reporters in building environmental issues and interpreting the effects of environmental problems as headlines. The subjects of this research were five reporters of Pikiran Rakyat. This research used qualitative research method with using the phenomenology study. The data in this research was obtained through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The results of the study showed that before becoming a journalist, th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Peran dan keterlibatan media dalam memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat yang berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pemberitaan tentang bencana alam menjadi menarik untuk diteliti. Pemberitaan tentang lingkungan perlu dibahas secara terus menerus agar dampaknya sampai ke semua lapisan masyarakat (Yanuary & Gumilar, 2018). Tribun Jambi adalah salah satu media lokal di Jambi yang gencar memberitakan kebakaran hutan dan lahan.…”
unclassified
“…Peran dan keterlibatan media dalam memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat yang berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pemberitaan tentang bencana alam menjadi menarik untuk diteliti. Pemberitaan tentang lingkungan perlu dibahas secara terus menerus agar dampaknya sampai ke semua lapisan masyarakat (Yanuary & Gumilar, 2018). Tribun Jambi adalah salah satu media lokal di Jambi yang gencar memberitakan kebakaran hutan dan lahan.…”
unclassified
“…Hal ini bertolak belakang dengan salah satu prinsip jurnalisme lingkungan yang dikemukakan Erna Witoelar, seorang politisi yang juga aktivis lingkungan, bahwa jurnalisme lingkungan bukan merupakan pemberitaan model sekali muat kemudian selesai (Agus, 2014). Isu lingkungan harus diberitakan dan dibahas secara terus-menerus agar dampaknya sampai kepada seluruh lapisan masyarakat (Yanuary & Gumilar, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain temuan aplikasi berbasis teknologi yang diharapkan dapat membantu mempermudah disabilitas netra dalam mengenali uang kertas, kegiatan sosialisasi mengenai blind code kepada disabilitas netra tetap perlu dilakukan secara intensif. Terdapat dua jenis sosialisasi, yaitu sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder (Yanuary & Gumilar, 2018). Adapun sosialisasi adalah proses penanaman nilai dan aturan dari satu kelompok atau masyarakat kepada kelompok atau masyarakat lainnya (Komariah & Subekti, 2016).…”
Section: Komunikasi Pesan Melalui Kegiatan Sosialisasiunclassified