Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan organisasi PKK dalam mengelola kelompok dan mengolah limbah sawit dan ternak. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh kondisi Kampung Sialang Palas, Kabupaten Siak tahun 2001 sebagai wilayah tumbuh cepat di provinsi Riau. Daerah ini menjadi salah satu sasaran utama penerapan kebijakan pembangunan perkebunan kelapa sawit yang paling intensif dan ekstensif di Riau. Namun pola pemanfatan lahan dan limbah sawit belum optimal. Kondisi ini berimplikasi kepada pola pendapatan rumah tangga masyarakat. Muncul pertanyaan bagaimana limbah dapat dimanfaatkan? Untuk menjawap pertanyaan tersebut dilakukan kegiatan pelatihan dan penyuluhan dengan metode pelatihan dan penyuluhan model open governance danTeknologi Tepat Guna (TTG) Kegiatan dilakukan secara berkelompok dengan materi pengetahuan kepemimpinan, manajemen dan teknologi pengelolaan limbah sawot dan ternak. Hasil kegiatan pengabdian berupa: Pertama, pengetahuan dan keterampilan mengelola kelompok. Kedua, keterampilan mengolah limbah sawit dan ternak sapi menjadi piring, tikar, briket dan pupuk. Produk pengelohan limbah ini diharapkan menjadi alternative pendapatan rumah tangga masyarakat dan petani sawit swadaya terutama dalam masa peremajaan kelapa sawit (replanting).