Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis sentimen terhadap calon presiden Indonesia tahun 2019 berdasarkan komentar publik di jejaring sosial Facebook. Selanjutnya akan melalui beberapa tahapan dalam melaukan analisis sentimen, antara lain adalah tahap pengumpulan data, data correction, preprocessing data, dan klasifikasi menggunakan Naïve Bayes Classifier serta dilakukan asosiasi teks.
Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa calon presiden Joko Widodo didapatkan postingan sebanyak 40 data dan calon presiden Prabowo Subianto didapatkan 12 data postingan dengan pengumpulan data pada tanggal 17 april 2019 sampai 22 mei 2019. Dari data sebanyak 5.000 komentar yang dipilih secara acak dan melalui tahap preprocessing menghasilkan polaritas sentimen, Joko Widodo memeperoleh 85% untuk sentimen positif, 15% sentimen negatif. Sedangkan Prabowo Subianto memperoleh 76% sentimen positif, dan 24% sentimen negatif. Untuk hasil klasifikasi menggunakan Naïve Bayes Classifier memperoleh hasil tingkat akurasi sebesar 86,4%, serta kata yang berasosiasi dengan kata masyarakat terhadap Joko Widodo didapatkan kata upaya, mental, dan kondisi untuk sentimen positif dan kata pemerintahan, pembangunan, kelompok untuk sentimen negatif. Sedangkan yang berasosiasi dengan kata masyarakat terhadap Prabowo Subianto didapatkan kata sistem, berkomitmen, dan kritis untuk sentimen positif dan kata bodohi, kelayakan, diusung untuk sentimen negatif.