Penelitian ini bertujuan untuk memahami: 1.) Essensi pendidikan yang ada di Malaysia dan Indonesia; dan 2.) Peran kepemimpinan kepala sekolah di Malaysia dan Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi literatur dengan harapan dapat memberikan penjelasan secara komprehensif terkait kualitas mutu pendidikan di negara berkembang. Hasil penelitian ini adalah 1.) Essensi pendidikan yang ada di Malaysia dan Indonesia; dan 2.) Peran kepemimpinan kepala sekolah di Malaysia dan Indonesia. Essensi pendidikan baik di Malaysia atau di Indonesia hampir sama yaitu untuk mengoptimalkan kemampuan peserta didik dalam ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Malaysia dalam pengejawantahkan tentang essensi pendidikan lebih fokus dalam mengoptimalkan keterampilan peserta didik dengan kata lain peran guru sebagai pendidik di Malaysia sangat mempengaruhi keberlangsungan pedidikan. Peran yang dilakukan kepala sekolah yang ada di Indonesia dalam kaitannya untuk meningkatkan mutu sekolah yaitu dengan cara membentuk tim peningkatan mutu, melakukan perbaikan secara berkelanjutan dengan cara berkomunikasi dan meneruskannya kepada seluruh anggota yang ada dilembaga pendidikan, dan menciptakan suasana tempat bekerja yang nyaman. Sedangkan peran kepemimpinan kepala sekolah yang ada di Malaysia diimplementasikan dengan cara kepala sekolah dapat mewujudkan visi dan misi sekolah, fokus dalam pengelolaan proses belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan peringkat sekolah, dan komitmen dalam menciptakan kondisi atau lingkungan belajar yang positif sambil mendayagunakan seluruh warga sekolah dengan pendekatan yang ramah dan terbuka. AbstractThis study aims to understand 1.) The essence of education in Malaysia and Indonesia; and 2.) The role of the principal's leadership in Malaysia and Indonesia. This study uses qualitative research with data collection techniques using literature study techniques in the hope that it can provide a comprehensive explanation related to the quality of education in developing countries. The results of this study are 1.) The essence of education in Malaysia and Indonesia; and 2.) The role of the principal's leadership in Malaysia and Indonesia. The essence of education both in Malaysia or Indonesia is almost the same, namely to optimize the ability of students in the realm of knowledge, attitudes, and skills. The Malaysian state in the embodiment of the essence of education is more focused on optimizing the skills of students, in other words, the role of teachers as educators in Malaysia greatly influences the sustainability of education. The role of the principal in the country of Indonesia in relation to improving the quality of schools is by forming a quality improvement team, make improvements on an ongoing basis by communicating and forwarding it to all existing members of the educational institution, and create a comfortable work environment. Whereas the principal's leadership role in Malaysia is implemented in a way that the principal can embody the vision and mission of the school, focus on managing teaching and learning processes with the aim of improving school rankings, and commitment to creating positive learning conditions or environments while empowering all school residents with a friendly and open approach.