2021
DOI: 10.15575/jra.v1i3.15100
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

MODERASI BERAGAMA: Landasan Moderasi dalam Tradisi berbagai Agama dan Implementasi di Era Disrupsi Digital

Abstract: This study aims to discuss the basis of moderation in the traditions of various religions and its implementation in the era of digital disruption. This study uses a qualitative approach and data processing using descriptive-analytical methods. The results and discussion of this study indicate that there are several foundations of moderation in all religious teachings. The teachings of religious moderation do not belong only to one particular religion, but to various religions even world civilizations also have… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
4
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 28 publications
(22 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
6
Order By: Relevance
“…Sehingga dengan era disrupsi digital ini, penting untuk mengaplikasikan prinsip beragama yang moderat, terutama untuk membentuk individu yang toleran dalam perbedaan. Moderasi beragama menjadi sebuah prinsip hidup yang berupaya untuk menjadi benteng dalam mencegah dan memitigasi bahaya paham radikal dan tindakan-tindakan intoleransi (Nisa et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga dengan era disrupsi digital ini, penting untuk mengaplikasikan prinsip beragama yang moderat, terutama untuk membentuk individu yang toleran dalam perbedaan. Moderasi beragama menjadi sebuah prinsip hidup yang berupaya untuk menjadi benteng dalam mencegah dan memitigasi bahaya paham radikal dan tindakan-tindakan intoleransi (Nisa et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tindakan-tindakan intoleransi dan radikalisme tersebut tentu akan sangat mencederai semangat dan spirit keharmonisan untuk mencapai suatu tujuan bersama yaitu kedamaian bagi kemajuan bangsa dan negara, sehingga moderasi beragama bukanlah merubah agama itu sendiri, namun merubah perilaku pelaku agama yang dulunya fanatik dengan agamanya kemudian menyalahkan agama lain, namun membuat perilaku-perilaku beragama lebih humanis. Esensi keberadaan agama bagi manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan adalah untuk mencapai kesucian dalam penyerahan diri kepada Tuhan melalui berbagai jalan (Nisa et al, 2021). Pengakuan agama di Indonesia terdiri dari agama Hindu, Islam, Kristen, Katolik, Buddha dan Khonghucu, dengan pengakuan ini maka setiap warga negara diberikan hak untuk memeluk agama apapun yang diakui oleh negara sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahkan bisa dikatakan bahwa moderasi merupakan ajaran inti dalam setiap agama(Kemenag, 2019). Bahkan menurut Nisa (2021), gagasan moderasi bukan hanya dianut oleh beberapa agama tertentu, tetapi juga ajaran ini terdapat dalam beberapa tradisi, agama serta peradaban dunia Sudah begitu banyak studi dan publikasi serta berbagai seminar dibuat untuk menguraikan dan menganalis gagasan moderasi dalam berbagai tradisi keagamaan. Studi dan publikasi tersebut menunjukkan bahwa landasan utama gagasan dan gerakan moderasi beragama pertama-tama dan terutama adalah ajaran setiap agama itu sendiri (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha).…”
Section: Landasan Moderasi Beragamaunclassified