Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya dalam legenda Danau Rayo sebagai alternatif bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter. Penelitian deskriptif ini menggunakan data berupa cerita rakyat legenda Danau Rayo. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legenda Danau Rayo memiliki muatan nilai budaya berupa Nilai hakikat hidup manusia (MH) meliputi: nilai religius: percaya pada Tuhan, roh-roh halus, dan percaya kepada takdir; Nilai hakikat karya manusia (MK) meliputi tanggung jawab, keberanian, keinginan keras, ketabahan dan kesabaran, Nilai hakikat hubungan antar manusia (MM) meliputi sistem kekerabatan, menolong, membalas budi, sopan santun, mempertahankan harga diri, menghindari konflik, gotong royong, Nilai hubungan antara ruang dan waktu (MW) meliputi suka merantau. Dan nilai hubungan manusia dengan alam (MA) terjadi ketika Bujang Kurap memanfaatkan alam. Selanjutnya, nilai pendidikan karakter yang ada dalam cerita legenda Danau Rayo meliputi nilai religius, tanggung jawab, kreatif, gemar membaca, peduli lingkungan, bersahabat/komunikatif, dan mandiri. Mengingat nilai budaya dalam legenda Danau Rayo memiliki relevansi muatan pendidikan karakter religius dan tanggung jawab maka legenda Danau Rayo dapat menjadi alternatif bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter.