Masa anak merupakan masa pembentukan konsep diri seorang individu. Bila tugas pembentukan diri anak tidak tercapai maka anak akan memiliki perasaan rendah diri, ragu, serta kurang percaya diri sehingga menumbuhkan penyesuaian pribadi dan sosial yang buruk. Faktor pengalaman, kompetensi, dan aktualisasi diri terhadap anak sangat menentukan konsep diri yang berkembang di usia anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri anak di Panti Asuhan Catur Dharma Pepabri Pontianak. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel 35 anak dengan teknik pengambilan total sampling. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 21 Mei 2017 dengan menggunakan kuesioner pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi dan kuesioner konsep diri anak. Analisis menggunakan uji spearman rank (ƿ<0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pengalaman dengan konsep diri anak (ƿ=0,028) dengan koefisien korelasi 0,372 menandakan korelasi rendah, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor kompetensi dan konsep diri anak (ƿ=0,463), dan terdapat hubungan yang signifikan antara faktor aktualisasi diri dengan konsep diri anak (ƿ=0,014) dengan koefisien korelasi 0,411 menandakan tingkat korelasi sedang. Disarankan untuk meningkatkan peran serta orangtua untuk lebih memperhatikan perkembangan potensi anak agar menunjang perkembangan konsep diri anak yang positif.