Pengetahuan pengelolaan keuangan keluarga sangat penting untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera. Akan tetapi, masih terdapat keluarga yang belum menyusun dan merencanakan keuangan keluarga. Perempuan dalam keluarga memiliki peran penting dalam mengelola perekonomian keluarga. Kebutuhan keluarga masyarakat adat Bali tidak hanya berupa pemenuhan kebutuhan pokok (pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan), tetapi juga kebutuhan ritual keagamaan dan adat istiadat. Sehingga pengabdian kepada masyarakat ini menyasar kaum ibu, dengan lokus di Desa Sukawati. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan rumah tangga, serta membantu untuk merancang dan mengatur pola keuangan rumah tangga keluarga keluarga masyarakat adat di Desa Sukawati. Metode yang digunakan dalam melaksakan kegiatan terdiri dari sosialisasi atau ceramah mengenai perencanaan pengelolaan keuangan keluarga. Dilanjutkan simulasi untuk menyusun rancangan keuangan keluarga. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh oleh 30 peserta yang terdiri dari Ibu-Ibu Tim Penggerak PKK Desa Sukawati. Kegiatan ceramah atau penyuluhan tentang perencanaan keuangan keluarga masyarakat adat Bali di Desa Sukawati diawali dengan memberikan ceramah materi. Selanjutnya tahap kedua dengan tutorial penyusunan alokasi keuangan, dan tahap ketiga adalah diskusi tentang permasalahan pengelolaan keuangan keluarga. Berdasarkan hasil survey setelah dilakukan edukasi dan simulasi diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang pengelolaan keuangan keluarga masyarakat adat. Sebanyak 93,33 persen peserta merasakan bahwa kegiatan edukasi ini bermanfaat, dan materi yang disampaikan tim pelaksana menunjukkan bahwa sebanyak 80 persen peserta telah memahami perencanaan dan penyusunan keuangan rumah tangga keluarga. Peserta kegiatan telah memahami, dan mampu menyusun rencana keuangan keluarga dan belanja sesuai dengan sumber penghasilan dan kebutuhan keluarganya masing-masing.