Keterampilan proses sains (KPS) mahasiswa yang sangat rendah mengindikasikan bahwa perlu ada inovasi pembelajaran dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran melalui SPADA Unram dan Laboratorium Alam terhadap KPS mahasiswa. Subjek penelitian terdiri dari 35 mahasiswa kelas 5E sore dari Prodi PGSD FKIP Universitas Mataram yang memprogramkan mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes yang berbentuk essay. Tes diberikan diakhir proses pembelajaran yang dilakukan selama 5 minggu. Derajat penguasaan (DP) mahasiswa terhadap KPS dasar diklasifikasi menjadi 5 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki DP KPS dasar dengan kategori baik, dan berbeda secara signifikan dengan hasil tes sebelumnya. Secara berturut-turut, proporsi mahasiswa dengan kategori sangat baik, baik, dan cukup sebesar 28.57%, 34.29%, dan 11.43%. Sisanya sebanyak 2.86% masih berada pada kategori kurang, dan 22.86% kategori sangat kurang. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa implementasi SPADA UNRAM dan Laboratorium Alam berdampak positif terhadap peningkatan KPS mahasiswa. Implementasi pembelajaran ini dapat menjadi salah satu solusi, namun masih memmbutuhkan penyempurnaan karena proporsi mahasiswa yang memiliki derajat penguasaan yang rendah masih besar.