2017
DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i2.1891
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Calon Guru Fisika

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains calon guru fisika setelah diterapkan pembelajaran inkuiri dan konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bentuk quasi eksperimen dan rancangan non-equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan proses sains pada kelas yang diterapkan pembelajaran inkuiri adalah 38,09 sedangkan pada kelas yang diterapkan pembelajaran konvensional adalah 17… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Selain itu, keunggulan lain dari model pembelajaran inquiry learning antara lain: 1) membentuk dan mengembangkan 'self concept' pada diri mahasiswa sehingga dapat memahami konsep dasar dan gagasan pokok suatu pelajaran dengan baik (Gathage et al, 2021); 2) mendorong mahasiswa untuk berpikir dan bereksplorasi atas inisiatifnya sendiri dan kemudian merumuskan hipotesisnya (Safitri & Widjajanti, 2019); 3) mengembangkan sikap jujur, objektif, terbuka, dan kooperatif; 4) mengembangkan keterampilan ilmiah mahasiswa (Nurussaniah et al, 2017). Berdasarkan keunggulan tersebut, model pembelajaran inquiry learning diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang lebih bermakna bagi mahasiswa sehingga membantu mahasiswa memahami konsep-konsep dan teori mata kuliah Anatomi Tumbuhan yang banyak dan luas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, keunggulan lain dari model pembelajaran inquiry learning antara lain: 1) membentuk dan mengembangkan 'self concept' pada diri mahasiswa sehingga dapat memahami konsep dasar dan gagasan pokok suatu pelajaran dengan baik (Gathage et al, 2021); 2) mendorong mahasiswa untuk berpikir dan bereksplorasi atas inisiatifnya sendiri dan kemudian merumuskan hipotesisnya (Safitri & Widjajanti, 2019); 3) mengembangkan sikap jujur, objektif, terbuka, dan kooperatif; 4) mengembangkan keterampilan ilmiah mahasiswa (Nurussaniah et al, 2017). Berdasarkan keunggulan tersebut, model pembelajaran inquiry learning diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang lebih bermakna bagi mahasiswa sehingga membantu mahasiswa memahami konsep-konsep dan teori mata kuliah Anatomi Tumbuhan yang banyak dan luas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Misalnya implementasi model pembelajaran berbasis masalah terbukti dapat meningkatkan KPS mahasiswa di mana semua indikator dicapai dengan kategori baik (Malik, 2015). Implementasi pembelajaran inkuiri berdampak lebih positif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional (Nurussaniah et al, 2017 (Prayitno et al, 2015). Kompetensinya yang rekatif lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa sains secara umum terhadap produk sains juga dapat menjadi faktor penyebabnya.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Hal inilah yang menyebabkan keberhasilan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran inkuiri terbimbing [25][26][27] [28]. Selain itu juga, pembelajaran dengan inkuri terbimbing memiliki kelebihan meningkatkan keterampilan proses sains [25][29] [30], minat belajar [25], kemampuan berpikir kritis [31][32], aktivitas belajar [26], pemahaman konsep [29] [33].…”
Section: Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa DI Palangka Raya Setelah Diterapkan Pendekatan Saintifik Dengan Menggunakan Model Inkuiunclassified