This paper aims to find the practical theological meaning contained in Colossians 3:1-3 regarding "set your minds on things above" which can be applied in the life of every believer. This aim departs from the concern that many believers have followed Jesus for a long time, but the quality of their faith is still not optimal. This is because they focus more on temporal matters of the world, while on the other hand, putting aside things that are eternal and useful for faith and life. To achieve this aim, the researcher uses qualitative research with the descriptive method, based on a literature search to elaborate on the theological meaning of "set your minds on things above" according to Colossians 3:1-3. This research resulted in the findings that thinking about the above matters means directing thoughts and understanding to things related to God and all His truths that can be applied in the lives of believers, namely regarding the truth about God's work in creating and maintaining, promises salvation is given, and a complete understanding of worship.
Abstrak: Tulisan ini bertujuan menemukan makna teologis praktis yang terkandung dalam Kolose 3:1-3 mengenai “pikirkanlah perkara yang di atas” yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan setiap orang percaya. Tujuan ini beranjak dari keprihatinan bahwa banyak orang percaya yang sudah lama mengikut Yesus, namun kualitas imannya masih tidak maksimal. Hal ini disebabkan karena mereka lebih berfokus kepada perkara-perkara dunia yang sementara sedangkan di sisi lain mengesampingkan hal-hal yang bersifat kekal dan berguna bagi iman dan kehidupan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptifnya, berdasarkan penelusuran pustaka untuk mengelaborasikan makna teologis dari “Pikirkanlah Perkara Yang di Atas” Menurut Kolose 3:1-3. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa memikirkan perkara di atas berarti mengarahkan pikiran, pemikiran, dan pemahaman kepada hal-hal yang berkaitan dengan Allah dan segala kebenaran-Nya yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan orang percaya, yaitu mengenai kebenaran tentang karya Allah dalam mencipta dan memelihara, janji keselamatan yang diberikan, dan pemahaman yang utuh mengenai ibadah.