Pendidikan Kewirausahaan Bagi Santri; Sebuah Model Untuk Mengatasi Pengangguran Di Pedesaan

Abstract

This research aimed to result entrepeneurship model for islamic students. In order to achieve that, it was expected to gain basic competencies needs map that should be owned by student. This research was held at Islamic Boarding School An-Nafi’iyah, Kampak Village, Kecamatan Geger of Kabupaten Bangkalan. Research result shown that 68.7% of students has low achievement urge, 22.4% include as medium category and the rest as much as 9.0% include as high category. Meanwhile, seeing from the sight of working ethic shown that 52.2% students has low working ethic, 22.4% include as medium category and 17.9% include as high category. There are 67.2% students in low enthusiasm, 22.4% others are in medium category and as much as 10% include as high category. There are 55.2% students in low innovative spirit, 29.9% are medium category and the rest as much as 14.9% are high category. Entrepeneurship education model was arranged based on students entrepeneurship spirit characteristic. Entrepeneurship education was purposed on three aspects, namely characters, concept, and skill.

Pelatihan Kewirausahaan Kuliner Melalui Video Edukasi Di Pondok Pesantren Asy-Syadzili Malang

“…Pondok pesantren mempunyai potensi besar untuk meningkatkan perekonomian, mengurangi pengangguran dan menciptakan pekerjaan (Widodo & Nugroho, 2014). Hal ini didukung juga oleh Kumalasari, Kurniawan, Wiranto, Nurfiqih (2020) yang menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi pesantren memiliki andil besar dalam menggalakkan wirausaha.…”

Strategi Membangun Keunggulan di Era Disrupsi: Kajian di Pondok Pesantren Annur Azzubaidi, Konawe, Sulawesi Tenggara

“…45 Dengan memiliki kedua jenis keterampilan itu, akan meningkatkan kepercayaan diri peserta didik atas kemampuan yang mereka dimiliki 46 , yang disebabkan oleh peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan di luar bidang akademis yang secara formal dipelajari di dalam kelas. 47 Dalam kehidupan santri di pondok pesantren, hard skill merupakan model pendidikan kewirausahaan, yang secara sederhana bertujuan mengatasi pengangguran di pedesaan 48 . Hard skill dalam penyelenggaraan pesantren telah menjadi kurikulum tak terlihat (hidden curriculum) 49 , juga sebagai strategi penanaman jiwa kewirausahaan santri 50 .…”

Kewirausahaan Jamur Tiram Di Pondok Pesantren

“…Profil kewirausahaan santri masih belum mampu menumbuhkan wirausahaan, di antaranya hasrat berprestasi, etos kerja, semangat, dan inovatif yang rendah (Widodo, 2014). Hasil penelitian yang lain menunjukkan bahwa kompetensi wirausaha santri ternyata belum seimbang di antara berbagai unsur.…”