2016
DOI: 10.21831/lt.v3i1.8474
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan metode inkuiri dalam pembelajaran membaca untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan menemukan gagasan utama

Abstract: Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan menemukan gagasan utama paragraf melalui penerapan metode inkuiri dalam pembelajaran membaca. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, pada wawancara, pengisian lembar check list, dan uji kompetensi. Setiap pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran membaca dicatat oleh kolaborator dalam sebuah catatan lapangan. Selama tindakan, aktivitas siswa selalu dipantau dan diberi skor sesua kr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Pendekatan saintifik mengarah pada pembelajaran yang mendorong peserta didik aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan (Hosnan, 2014). Karakteristik inkuiri dipengaruhi oleh teori belajar kognitif (Suryaman, 2012) yang menekankan bahwa belajar bukanlah menghafal atau menumpuk ilmu, melainkan mengolahnya melalui proses interpretasi, difokuskan pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta bagaimana peserta didik mengeksplorsi pengetahuan (Dostál, 2015;Hamidah & Zamzani, 2016). Dengan mengeksplorasi pengetahuan yang dipelajari peserta didik dibimbing untuk menemukan masalah hingga tahap mengomunikasikannya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pendekatan saintifik mengarah pada pembelajaran yang mendorong peserta didik aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan (Hosnan, 2014). Karakteristik inkuiri dipengaruhi oleh teori belajar kognitif (Suryaman, 2012) yang menekankan bahwa belajar bukanlah menghafal atau menumpuk ilmu, melainkan mengolahnya melalui proses interpretasi, difokuskan pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta bagaimana peserta didik mengeksplorsi pengetahuan (Dostál, 2015;Hamidah & Zamzani, 2016). Dengan mengeksplorasi pengetahuan yang dipelajari peserta didik dibimbing untuk menemukan masalah hingga tahap mengomunikasikannya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…On the other hand, students who can develop their intellectual skills will master the learning material (Hutasoit, 2021). (Hamidah & Zamzani, 2016), the inquiry learning paradigm consists of the following steps: 1) Orientation is a necessary step to create a pleasant learning environment. 2) developing problems; the instructor gives a riddle or problem.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%