2020
DOI: 10.35580/lageografia.v19i1.13608
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger Pada Pembelajaran Geografi

Abstract: This study aims to determine whether the application of the Treffinger learning model can improve student learning outcomes in geography learning in class X SMA 7 Sinjai.  This research method uses pretest posttest control group design experimental research.  The subjects in this study were two classes of IPS X in SMA Negeri 7 Sinjai namely X IPS 1 and X IPS 2. The data analysis technique in the study used SPSS 22 for windows.  For the hypothesis test the t-test (independent samples t test) is used.  The resul… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Pembelajaran geografi sangat berkaitan dengan pelajaran pembacaan peta, pemaparan data, serta membahas persoalan fenomena geografi lainnya (Mahat et al, 2020). Nurjannah et al (2020) menyatakan bahwa mata pelajaran geografi mengharuskan peserta didik untuk bisa menyatukan pembelajaran luar ruangan dan pembelajaran dalam ruangan. Belum lagi, materi yang tersedia dalam pembelajaran geografi yang tidak hanya membahas tentang alam (fisik) tetapi juga membahas mengenai karakteristik sosial (ekonomi, sosial budaya, kependudukan) sehingga sangat membutuhkan usaha lebih agar peserta didik dapat memahami materimateri geografi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembelajaran geografi sangat berkaitan dengan pelajaran pembacaan peta, pemaparan data, serta membahas persoalan fenomena geografi lainnya (Mahat et al, 2020). Nurjannah et al (2020) menyatakan bahwa mata pelajaran geografi mengharuskan peserta didik untuk bisa menyatukan pembelajaran luar ruangan dan pembelajaran dalam ruangan. Belum lagi, materi yang tersedia dalam pembelajaran geografi yang tidak hanya membahas tentang alam (fisik) tetapi juga membahas mengenai karakteristik sosial (ekonomi, sosial budaya, kependudukan) sehingga sangat membutuhkan usaha lebih agar peserta didik dapat memahami materimateri geografi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal itu sejalan dengan yang dikemukakan sejumlah ahli yang Ida Bagus Made Astawa / Peningkatan Spatial Thinking Skills Siswa dalam Pembelajaran Geografi melalui Metode Demonstrasi Berpendekatan Kontekstual mengungkap bahwa nilai edukatif pengajaran geografi berfungsi mengembangkan kemampuan peserta didik sebagai calon warga masyarakat dan warga negara (Chandra et al, 2019;Hendra et al, 2021;Mustikarani & Ruhimat, 2018). Selain itu, pembelajaran geografi melatih untuk cepat tanggap terhadap kondisi lingkungan dan kehidupan pada umumnya di permukaan bumi menggunakan perspektif keruangan (Febrina, 2018;Indriana et al, 2021;Kumalawati et al, 2020;Nurjannah et al, 2020). Esensi tersebut menjadikan mata pelajaran geografi juga sebagai pendidikan karakter dengan pendekatan spasialnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidikan di sekolah tidak dapat dipisahkan dari aktivitas belajar dan mengajar yang mencakup keseluruhan kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran dan pemberian topik pelajaran sehingga siswa dapat mendapatkan kecakapan secara keilmuan yang berharga selamanya (Nasution, 2015) Setiap aktivitas belajar, secara konsisten mengharapkan hasil belajar yang memuaskan, dan ini menyiratkan bahwa siklus pendidikan mencakup bagaimana pengalaman belajar yang berkembang seharusnya terjadi (Nurjannah et al, 2020). Kemajuan suatu proses belajar mengajar dilihat dari berbagai sisi, khususnya dari tingkat bagaimana siswa dapat memaknai materi dan dominasi materi yang diberikan oleh pendidik, kunci utama kemajuan pembelajaran terletak pada kapasitas pendidik untuk menyelesaikan kegiatan belajar.…”
Section: Pendahuluanunclassified