2019
DOI: 10.37676/jnph.v7i2.905
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kepadatan Hunian Rumah Dengan Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu Tahun 2019

Abstract: Latar Belakang: TB Paru telah membunuh 1,5 juta orang. 58% kasus TB dunia diantaranya terdapat di Asia Tenggara dan Pasifik Barat. Indonesia menempati posisi terbesar kedua kasus TB setelah India (23%) yaitu sebesar 10%. Di Indonesia, diperkirakan prevalensi TB untuk semua tipe TB adalah 505.614 kasus per tahun, 244 per 10.000 penduduk dan 1447 per hari. Insidensi kasus baru 236.029 per tahun, 102 kasus per 10.000 penduduk, dan 647 per hari. Insidensi kasus TB yang mengakibatkan kematian 91.369 per tah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan di Kota Bengkulu Tahun 2019 yang menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulosis paru. 21 Luas rumah yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akan menyebabkan berjubel (over crowded). Hal ini tidak sehat karena disamping menyebabkan kurangnya konsumsi oksigen, juga memberikan kesempatan tumbuh dan berkembang biak lebih untuk Mycobacterium tuberculosis.…”
Section: Kesimpulanunclassified
“…Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan di Kota Bengkulu Tahun 2019 yang menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulosis paru. 21 Luas rumah yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akan menyebabkan berjubel (over crowded). Hal ini tidak sehat karena disamping menyebabkan kurangnya konsumsi oksigen, juga memberikan kesempatan tumbuh dan berkembang biak lebih untuk Mycobacterium tuberculosis.…”
Section: Kesimpulanunclassified
“…Ruangan yang terlalu sempit akan menyebabkan sesak nafas dan memudahkan penularan penyakit karena terlalu dekat kontak. (14) Kapasitas rumah memenuhi syarat jika satu anggota keluarga minimal tinggal dalam rumah dengan ukuran 8 m2. Kapasitas rumah merupakan rasio ukuran lantai rumah terhadap banyaknya orang yang tinggal serumah.…”
Section: Kapasitas Rumahunclassified
“…Kepadatan hunian yang memenuhi syarat yaitu maksimal dua orang per 8 m2, jika tiga orang atau lebih per 8 m2 maka tidak memenuhi syarat. (14) Hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa terdapat hubungan signifikan kapasitas rumah dengan terjadinya TB paru (p=0,001). (16) Artinya orang yang tinggal di rumah dengan jumlah anggota keluarga banyak dan tidak sebanding dengan ukuran rumah (<10m2/orang) lebih berisiko enam kali terinfeksi TB paru dibandingkan dengan orang yang tinggal di rumah dengan kepadatan hunian memenuhi syarat.…”
Section: Kapasitas Rumahunclassified