2015
DOI: 10.20885/jsb.vol19.iss2.art8
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh kualitas produk dan jasa pada ekuitas pelanggan di Coffee Toffee Indonesia

Abstract: A failure in business is a valuable experience so that Coffee Toffee must be able to maintain its customer equity to make Coffee Toffee as one of the biggest and the best coffee shop in Indonesia. This study is to acknowledge the influence of product quality and service quality as a whole and partially on the customer equity. The analysis methods used in this study are statistic descriptive and verificative. Multiple Regression Test uses the assistance of SPSS version 2.0 program. The results of this study sho… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 11 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…B. Retensi (Customer Retention) Retensi pelanggan merupakan bentuk loyalitas. Sementara itu, loyalitas sendiri lebih mengacu pada sikap setia yang diukur berdasarkan sikap, keyakinan, perasaan, dan kehendak untuk melakukan pembelian dalam Penelitian (Esti, Lubis, & Wijayanto, 2013) C. Akuisisi Pelanggan (Customer Acquisition) : Akuisisi dipengaruhi oleh sejumlah prospek, probabilitas akuisisi dari suatu prospek, dan pengeluaran akuisisi per prospek, Kotler dan Keller dalam penelitian (Widyastuti, 2015). D. Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) : pengukuran ini berfungsi untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terkait dengan kriteria spesifik dalam value proportion.…”
Section: Perspektif Pelangganunclassified
“…B. Retensi (Customer Retention) Retensi pelanggan merupakan bentuk loyalitas. Sementara itu, loyalitas sendiri lebih mengacu pada sikap setia yang diukur berdasarkan sikap, keyakinan, perasaan, dan kehendak untuk melakukan pembelian dalam Penelitian (Esti, Lubis, & Wijayanto, 2013) C. Akuisisi Pelanggan (Customer Acquisition) : Akuisisi dipengaruhi oleh sejumlah prospek, probabilitas akuisisi dari suatu prospek, dan pengeluaran akuisisi per prospek, Kotler dan Keller dalam penelitian (Widyastuti, 2015). D. Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) : pengukuran ini berfungsi untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terkait dengan kriteria spesifik dalam value proportion.…”
Section: Perspektif Pelangganunclassified
“…Dengan melihat perilaku konsumen sewaktu memutuskan untuk membeli, manajer pemasaran mampu menentukan seberapa jauh persepsi brand equity yang dimiliki oleh pelanggan terhadap Batik Air. Sementara itu, persyaratan agar dapat masuk ke tahap perkembangan yang lebih tinggi adalah pelanggan harus memiliki komitmen terhadap merek tersebut atau minimal pelanggan telah mengekspresikan dirinya sendiri dengan menggunakan merek tersebut (Baraba & Anggraeni, 2008;Roring, 2012;Utamaningsih, 2005;Widyastuti dan Zainuddin, 2015;Darmawan, 2007;Rizky & Pantawis, 2011;Basit & Rahmawati, 2017 Model ini juga dapat menjelaskan perbedaan penerapan strategi penciptaan suatu merek pada masing-masing kategori produk/jasa. Adapun perubahan strategi yang diperlukan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain keahlian yang sudah dimiliki oleh manajemen, tujuan strategis perusahaan, target pemasaran, kekuatan merek perusahaan pesaing, selera konsumen, tingkat keterlibatan pelanggan atau perusahaan dalam produk/jasa, product life cycle dan posisi pengembangan merek dalam masing-masing kategori produk/jasa yang relevan (Rangkuti, 2009: 33-35).…”
Section: Ekuitas Nilaiunclassified
“…Then again, the consideration pointer is the need of administration quality which possesses a situation in Quadrant A. Similarly [9] analyzed the quality of products and services at a coffee shop. The results of her research are that product quality has a positive and significant effect on customer equity.…”
mentioning
confidence: 99%