Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kesehatan adalah suatu keadaan dimana sejahtera fisik, mental dan sosial dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit apapun. Di Indonesia, remaja yang mengalami gangguan mental emosional semakin meningkat setiap tahunnya karena beberapa faktor salah satunya adalah dukungan teman sebaya dan lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dan lingkungan sekolah dengan gangguan jiwa dan emosi pada remaja di SMK Kosgoro 2 Payakumbuh tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan uji statistik cross sectional dan chi-square. Instrumen menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 76 responden dengan kategori remaja dengan menggunakan teknik multistage sampling. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan gangguan mental emosional pada remaja di SMK Kosgoro 2 Payakumbuh dengan (p<α) p value 0,048 dan tidak ada hubungan antara lingkungan sekolah dengan gangguan mental emosional pada remaja dengan hasil (p>) nilai p 0,276. Dapat disimpulkan bahwa dukungan teman sebaya memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan mental emosional dan lingkungan sekolah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan mental emosional. Saran dari penelitian ini diharapkan pihak sekolah memperhatikan hubungan peer support dalam pergaulan siswa karena hal ini sangat mempengaruhi terjadinya gangguan mental emosional pada remaja.
Kata Kunci : Dukungan Teman Sebaya, Lingkungan Sekolah, Remaja, Gangguan Mental Emosional