2018
DOI: 10.36932/jpcam.v2i2.27
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Rimpang Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Rendemen dan Skrining Fitokimia

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
4
0
18

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(22 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
18
Order By: Relevance
“…Kandungan metabolit sekunder utama didapatkan dengan cara melakukan optimasi dalam proses pembuatan ekstrak Metode ekstraksi adalah salah satu optimasi yang bisa dilakukan untuk menghasilkan kandungan metabolit sekunder utama. Banyaknya zat yang dapat tersari dapat dilihat dengan optimasi metode ekstraksi sehingga perlu dilakukan penelitian untuk membandingkan kandungan metabolit sekunder aktif pada ekstrak rimpang kunyit dengan metode maserasi (Ningsih et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kandungan metabolit sekunder utama didapatkan dengan cara melakukan optimasi dalam proses pembuatan ekstrak Metode ekstraksi adalah salah satu optimasi yang bisa dilakukan untuk menghasilkan kandungan metabolit sekunder utama. Banyaknya zat yang dapat tersari dapat dilihat dengan optimasi metode ekstraksi sehingga perlu dilakukan penelitian untuk membandingkan kandungan metabolit sekunder aktif pada ekstrak rimpang kunyit dengan metode maserasi (Ningsih et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses ekstraksi dilakukan sebanyak 3 kali. Ekstrak yang diperoleh kemudian dipekatkan ekstrak menggunakan rotary evaporator pada suhu 60ºC dan dihasilkan ekstrak pekat etil asetat (Ningsih et al, 2020;Suhanah et al, 2021).…”
Section: Ekstraksiunclassified
“…Media nasi digunakan karena mengandung karbohidrat yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhan jamur. Hasil panen isolat jamur BS di ekstraksi dengan metode remaserasi karena membutuhkan alat yang sederhana dan kandungan kimia yang terdapat dalam jamur endofitik akan tertarik dengan aman karena tidak menggunakan pemanasan (Ningsih et al, 2020). Pelarut etil asetat digunakan karena tergolong dalam senyawa semipolar yang mampu menarik senyawa polar dan non polar (Sukmawaty et al, 2021).…”
Section: Kultivasi Dan Ekstraksiunclassified
“…Proses ekstraksi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode remaserasi dengan pelarut metanol. Tujuan dilakukannya metode ini yaitu senyawa yang terdapat di dalam simplisia dapat tertarik lebih banyak (Ningsih et al, 2018) Ekstrak kental yang didapatkan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1. Hasil yang didapatkan pada penlitian ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan (Minarno, 2016) dimana ekstrak dan rendemen daun karika yang didapatkan sebesar 16 gram dan 3,5%.…”
Section: Ekstraksiunclassified