Masyarakat desa yang tidak bisa mengakses layanan pendidikan secara optimal akan memilikipola pikir yang terbatas, salah satunya adalah pola pikir dalam hal mendidik anak. Mereka menjadi pribadi yang kurang mementingkan urusan pendidikan anak-anaknya. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penjelasan dan pemahamanmengenai urgensi pendidikan anak bagi masyarakat desa melalui program parenting. Desa yangmenjadi sasaran pelaksanaan program parenting ini antara lain Desa Cidora dan Desa Karanggayam, Kecamatan Lumbir dan Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan. Dalam pelaksanaannyadilakukan kerjasama antara penulis dengan mahasiswa peserta KKN dari UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto baik dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pelaporan.Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah: (1) meningkatnya kesadaran masyarakat desa akan kebutuhan pendidikan anak-anaknya; (2) meningkatnya pengetahuan masyarakat desa mengenaipermasalahan pendidikan dan pengasuhan anak; dan (3) peningkatan kemampuan masyarakatdesa dalam mengatasi permasalahan pendidikan dan pengasuhan anak. Dengan hasil pengabdiantersebut maka dapatlah disimpulkan bahwa masyarakat desa telah memiliki kesadaran terkait dengan urgensi pendidikan. Selain itu masyarakat desa juga memiliki pemahaman tentang metodologi dalam mengasah, mengasih dan mengasuh anak yang bersifat edukatif. Kesadaran dan pemahaman tersebut dapat dijadikan sebagai modal dasar bagi mereka untuk bisa menjadi orangtua sekaligus pendidik di lingkungan keluarga.