2015
DOI: 10.20473/mog.v23i3.2078
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Tingkat Stres dan Kadar Kortisol dengan Jumlah Folikel Dominan pada Penderita Infertilitas yang Menjalani Fertilisasi Invitro

Abstract: Tujuan: Mempelajari hubungan antara tingkat stres dan kadar kortisol darah dengan jumlah folikel dominan pada pasien infertilitas yang menjalani prosedur fertilisasi in vitroBahan dan Metode: Studi ini merupakan penelitian analitik cross sectionaldi dua klinik infertilitas di Surabaya selama 4 bulan. Didapatkan 30 subyek penelitian yang diambil data mengenai tingkat stres dengan menggunakan 2 kuisioner yaitu Percieved Stres Scale-10 (PSS-10) dan Infertility Reaction Scale (IRS) dan kadar kortisol darah sewaktu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
7
0
8

Year Published

2015
2015
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(15 citation statements)
references
References 2 publications
0
7
0
8
Order By: Relevance
“…Akan tetapi, apakah stres yang menyebabkan infertilitas atau sebaliknya belum dapat dipastikan. (Sharma et al 2013 ;Setiyono et al, 2015).…”
Section: Tabel 1 Definisi Operasional Variabel Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Akan tetapi, apakah stres yang menyebabkan infertilitas atau sebaliknya belum dapat dipastikan. (Sharma et al 2013 ;Setiyono et al, 2015).…”
Section: Tabel 1 Definisi Operasional Variabel Penelitianunclassified
“…Tingkat stres secara signifikan memiliki pengaruh yang besar bagi fertilitas pria maupun wanita. Pada wanita, stres akan memicu tubuh untuk menghasilkan kortisol yang dapat mengganggu produksi FSH, maturasi folikel dan mengurangi jumlah sel telur yang matang serta dapat mempengaruhi kualitas dari sel telur tersebut (Sharma et al 2013 ;Setiyono et al, 2015). Ningsi, et al : Hubungan Usia dan… Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 2019, 3 (2), 179-186 181 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia dan tingkat stres dengan kejadian infertilitas di poli obgyn RSUD dr. Soetomo Surabaya.…”
unclassified
“…Kortisol merupakan hormon steroid golongan glukokortikoid dan menjadi produk utama dari sumbu Hypothalamic Pituitary Adrenal (HPA) (Adam et al, 2017). Selain itu, produksi dari hormon kortisol akan diatur oleh hipofisa berupa pengeluaran Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) (Setiyono, Prasetyo, & Maramis, 2015). Dalam kondisi stres, terjadi perubahan langsung terhadap HPA dan saat hormon kortisol diproduksi secara berlebihan terdapat hubungan yang kompleks antara endokrin, saraf dan sistem imunitas (Setiyono, Prasetyo, & Maramis, 2015).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…membuktikan bahwa semakin tinggi tingkat stres pada perempuan infertil yang mengikuti fertilisasi in vitro berhubungan dengan kadar kortisol yang semakin tinggi sehingga akan menghasilkan jumlah folikel lebih sedikit. 10 Gonzales dkk (2010) pada penelitian menggunakan hewan coba kambing mendapatkan bahwa kadar kortisol tinggi akan mengganggu maturasi oosit melalui hambatan proses meiosis menuju metafase II namun tidak mengganggu maturasi sitoplasma. 11 Gangguan meiosis oleh kadar kortisol tinggi tersebut dibuktian melalui aktivasi mitogen activated-protein kinase (MAPK).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified