2020
DOI: 10.35327/gara.v14i1.122
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaturan Bisnis Pinjaman Secara Online Atau Fintech Menurut Hukum Positif Di Indonesia

Abstract: Online credit lending or referred to as “Fintech” is now developing in Indonesian society and is considered as a solution to get loans without collateral for consumptive purposes. The development of Fintech certainly requires supervision by the Financial Services Authority (OJK). This research is a normative research with a statutory approach, conceptual approach, and case approach. This study also uses primary, secondary , and tertiary legal materials. The technique of collecting legal materials used in this … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Belajar merupakan suatu proses perubahan dalam diri manusia yang nampak dalam bentuk peningkatan perilaku baik secara kuantitas dan kualitas seperti kecakapan, pengetahuan, kebiasaan, daya pikir dan berbagai kemampuan lainnya (Thursan Hakim 2005). Pembelajaran idealnya dirancang dan diselenggarakan secara interaktif dan menyenangkan untuk mendorong kreativitas dan kemandirian anak sesuai tahapan perkembangannya.…”
Section: Pembahasan Kendala-kendala Selama Belajar DI Rumahunclassified
“…Belajar merupakan suatu proses perubahan dalam diri manusia yang nampak dalam bentuk peningkatan perilaku baik secara kuantitas dan kualitas seperti kecakapan, pengetahuan, kebiasaan, daya pikir dan berbagai kemampuan lainnya (Thursan Hakim 2005). Pembelajaran idealnya dirancang dan diselenggarakan secara interaktif dan menyenangkan untuk mendorong kreativitas dan kemandirian anak sesuai tahapan perkembangannya.…”
Section: Pembahasan Kendala-kendala Selama Belajar DI Rumahunclassified
“…Siswa tak jarang merasa bosan ditambah cara guru mengajar dan menjelaskan materi hanya mononton menggunakan metode itu-itu saja seperti ceramah, kemudian kadang kala siswa disuruh menghafal materi yang menciptakan minsed pembelajaran sejarah yang membosankan siswa. Menurut Hakim (2008:3) "Belajar akan lebih bermakna apabila menggunakan media pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih aktif berfikir daripada belajar hanya dengan hafalan". Sebaliknya belajar menggunakan hafalan mungkin hasilnya hanya tampak pada bentuk kemampuan mengingat pelajaran itu saja.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…= koefisien korelasi antara variabel x dan y xy = jumlah perkalian antara nilai variabel x dan y N = jumlah responden (∑x 2 ) = jumlah kuadrat dari nilai variabel x (∑y 2 ) = jumlah kuadrat dari nilai variabel y Berdasarkan dari data temuan hasil penelitian diperoleh data-data variabel x dan y sebagai berikut : N = 48 ∑x = 3224 ∑y = 3740 ∑x 2 = 220929 ∑y 2 = 295644 ∑xy = 254852 sehingga nilai r xy adalah : Untuk mengetahui tingkat korelasi (hubungan antara Pengajaran Remedial dengan prestasi belajar ekonomi siswa dapat dianalisa menurut analisa korelasi Sugiono (2003:216) yang menyatakan : 0,00 -0,19 korelasi sangat rendah 0,21 -0,39 korelasi rendah 0,40 -0,59 korelasi sedang 0, 60 -0,79 korelasi kuat 0,80 -0,99 korelasi sangat kuat Dari hasil perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan rumus product moment antara Pengajaran Remedial (variabel x) dengan prestasi belajar siswa kelas X (variabel y) diperoleh harga koefisien sebesar 0,85 dengan tingkat hubungan sangat kuat, selanjutnya harga korelasi ini dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 95% atau alpha α = 0,05 diperoleh harga r tabel 0,285, maka dapat dikatakan bahwa r hitung > r tabel (0,85 > 0,285). Artinya semakin efektif Pengajaran Remedial diberikan kepada siswa maka prestasi belajarnya pun akan semakin tinggi atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa jika terjadi peningkatan nilai pada pengajaran remedial maka prestasi belajarnya juga akan semakin meningkat sering perubahan yang terjadi pada nilai (x).…”
Section: Analisis Dataunclassified