“…= koefisien korelasi antara variabel x dan y xy = jumlah perkalian antara nilai variabel x dan y N = jumlah responden (∑x 2 ) = jumlah kuadrat dari nilai variabel x (∑y 2 ) = jumlah kuadrat dari nilai variabel y Berdasarkan dari data temuan hasil penelitian diperoleh data-data variabel x dan y sebagai berikut : N = 48 ∑x = 3224 ∑y = 3740 ∑x 2 = 220929 ∑y 2 = 295644 ∑xy = 254852 sehingga nilai r xy adalah : Untuk mengetahui tingkat korelasi (hubungan antara Pengajaran Remedial dengan prestasi belajar ekonomi siswa dapat dianalisa menurut analisa korelasi Sugiono (2003:216) yang menyatakan : 0,00 -0,19 korelasi sangat rendah 0,21 -0,39 korelasi rendah 0,40 -0,59 korelasi sedang 0, 60 -0,79 korelasi kuat 0,80 -0,99 korelasi sangat kuat Dari hasil perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan rumus product moment antara Pengajaran Remedial (variabel x) dengan prestasi belajar siswa kelas X (variabel y) diperoleh harga koefisien sebesar 0,85 dengan tingkat hubungan sangat kuat, selanjutnya harga korelasi ini dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 95% atau alpha α = 0,05 diperoleh harga r tabel 0,285, maka dapat dikatakan bahwa r hitung > r tabel (0,85 > 0,285). Artinya semakin efektif Pengajaran Remedial diberikan kepada siswa maka prestasi belajarnya pun akan semakin tinggi atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa jika terjadi peningkatan nilai pada pengajaran remedial maka prestasi belajarnya juga akan semakin meningkat sering perubahan yang terjadi pada nilai (x).…”