Pengembangan Bahan Ajar Matematika untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian pengembangan bahan ajar Matematika bangun ruang dan pengolahan data dirancang lebih praktis, efektif, dan mudah dipahami bagi siswa Kelas V SD dengan metode pengembangan model ADDIE. Jenis data dalam penelitian ini adalah: validasi isi materi, validasi desain, angket respon siswa dan guru, dan tes tulis hasil belajar. Teknik analisis dengan menggunakan analisis deskriptif kemudian data diolah dengan dikonversi menggunakan rumus yang telah ditentukan. Hasil validasi isi dari ahli setelah dikonversi dengan tabel tingkat pencapaian diperoleh 89,09%. Hasil validasi desain dari ahli setelah dikonversi dengan tabel tingkat pencapaian diperoleh 86,49%. Hasil uji coba lapangan setelah dikonversi dengan tabel tingkat pencapaian diperoleh 91,81%. Sedangkan tes tulis hasil belajar diperoleh ketuntasan sebanyak 29 anak tuntas dengan persentase sebesar 90,625% dari 32 anak. Dari data dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan bahan ajar Matematika kelas V Semester II Sekolah Dasar dapat digunakan sebagai bahan ajar.

APPLICATION OF THE TPACK APPROACH THE PPKn MODULE TO IMPROVE CONCEPT UNDERSTANDING

“…The ADDIE model has systematic steps so that it is widely applied in the development of learning products, education and training programs (Ghani & Daud, 2018). Products produced by adopting ADDIE measures have high feasibility (Chalifah et al, 2020;Nindiawati et al, 2021;Waskito et al, 2020).…”

Pembelajaran Materi Nilai Tempat Bilangan Berbasis ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection dan Extension) Terintegrasi Islam di Kelas II SD/MI

“…Proses pembelajaran yang dilakukan siswa dalam pembelajaran Matematika mengharuskan siswa untuk menghafalkan informasi mengenai konsep-konsep dalam Matematika, selain itu siswa juga diharuskan untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran agar siswa dapat mengalami, menemukan, dan menghubungkan konsep yang mereka dapat sehingga terwujud proses pembelajaran bermakna dan menyenangkan bagi siswa (Nindiawati et al, 2021). Dapat ditarik kesimpulan dari keterangan di atas bahwa penting untuk siswa memiliki kemampuan memahami konsep dalam pembelajaran Matematika yang didapatkan siswa dari pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.…”

“…Matematika seringkali dipandang sebagai mata pelajaran dengan tingkat kesulitan yang tinggi oleh siswa karena selama ini proses pembelajaran Matematika diidentikkan dengan operasi perhitungan angka-angka dan simbol-simbol yang dianggap terlalu rumit untuk dipahami oleh siswa. Guru Matematika pada tingkatan sekolah dasar harus melakukan pembenahan dalam proses pembelajaran Matematika agar proses pembelajaran Matematika yang menyenangkan dan bermakna dapat terwujud (Ibrahim & Suardiman, 2014;Nindiawati et al, 2021) (Mawarni & Sinuraya, 2022, Rachmayuni et al, 2022.…”

Pengembangan Buku Digital Berbasis Inkuiri Pada Muatan IPA Materi Listrik Di SDN Kota Malang

“…Ebook juga didefinisikan sebagai publikasi buku dalam bentuk digital, terdiri dari teks, gambar, atau keduanya, dan mudah dibaca pada komputer atau peralatan elektronik lainnya (Gardiner et al, 2010). Produk ini memiliki spesifikasi produk multimedia sehingga mampu menciptakan pembelajaran sesuai kebutuhan dan minat pengguna (Nindiawati et al, 2021). Pengajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar (Arsyad, 2005).…”