2017
DOI: 10.14421/al-athfal.2017.32-06
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Kemampuan Kognitif dan Sosial-Emosional Melalui Penerapan Media Balok dan Bermain Peran Pada Siswa TK Kuntum Mekar, Lampung

Abstract: This study aims to (1) to determine the use of block media in the cognitive and social development of children in Kuntum Mekar 2 Bandar Lampung, (2) to know the application of bemain role method in developing cognitive and social emotional of children in Kuntum Mekar Kindergarten 2 Bandar Lampung, (3) Ketiga, Keberhasilan penerapan media balok dan metode bermain peran dalam pengembangan kognitif dan sosial emosional anak usia dini dibuktikan dengan anak berkembang sesuai harapan, seperti anak mampu mengenal b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Usia dini merupakan usia dimana segala aktivitas yang dilakukan dengan bermain. Bermain menjadi pusat dari segala aspek aktivitas anak (Dea & Latipah, 2017). Bahkan, anak menempatkan bermain sebagai ruh dari segala aktivitasnya, dari bangun tidur hingga tidur lagi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Usia dini merupakan usia dimana segala aktivitas yang dilakukan dengan bermain. Bermain menjadi pusat dari segala aspek aktivitas anak (Dea & Latipah, 2017). Bahkan, anak menempatkan bermain sebagai ruh dari segala aktivitasnya, dari bangun tidur hingga tidur lagi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berpikir simbolik merupakan kemampuan mengingat serta berpikir mengenai objek yang tidak ada dan dapat dibayangkan secara mental, dengan menggunakan simbol, kata, angka atau bahkan gambar. Namun, keterbatasan media pembelajaran menarik dan interaktif di beberapa sekolah dapat menghambat perkembangan keterampilan berpikir simbolik secara optimal (Dea & Latipah, 2017;Luh & Wahyuni, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Pratama (2022), pendidikan anak usia dini adalah pengajaran yang diberikan dengan maksud untuk memajukan pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh dalam perkembangan aspek kepribadian. Perkembangan sosial-emosional anak, yang meliputi bagaimana mereka berperilaku di lingkungannya, merupakan salah satu komponen pertumbuhan mereka (Dea & Latipah, 2017;Suteja, 2017) Dalam rentang usia perkembangan manusia, anak usia dini merupakan waktu yang paling ideal untuk mengalami perkembangan. Usia 0 hingga 6 tahun dianggap sebagai masa keemasan ini.…”
Section: Pendahuluanunclassified