2019
DOI: 10.24042/terampil.v6i2.4777
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Modul Pembelajaran Penjasorkes Melalui Aktivitas Jelajah Alam Sekitar Sekolah (Ajass) Bagi Anak Tunarungu Tingkat Sekolah Dasar Luar Biasa (Sdlb) Sekota Bandar Lampung

Abstract: This study aims to develop Physical Education learning modules through AJASS for deaf children at SDLB level. The research method used is the development model of Borg & Gall with research steps: 1) information gathering, 2) product analysis, 3) initial product development, 4) expert expert validation, 5) small-scale product trials (revised), 6) Large-scale testing (revised), 7) Final Product. The subject of the study was the Physical Education Teacher of SDLB in Bandar Lampung. Data collection techniques usin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Kemudian pada penelitian yang dilakukan oleh (Kusumawati & Nugroho, 2019) dalam rangka mengembangkan model pembelajaran bagi anak ADHD. Untuk kelayakan produk pengembangan pembelajaran ditinjau berdasarkan 3 ranah pendidikan yakni: kognitif, afektif dan psikomotorik.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kemudian pada penelitian yang dilakukan oleh (Kusumawati & Nugroho, 2019) dalam rangka mengembangkan model pembelajaran bagi anak ADHD. Untuk kelayakan produk pengembangan pembelajaran ditinjau berdasarkan 3 ranah pendidikan yakni: kognitif, afektif dan psikomotorik.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian ini menunjang dari hasil penelitian sebelumnya oleh (Kusumawati & Nugroho, 2019) tentang modul pembelajaran yang menunjukkan hasil bahwa media pembelajaran berbasis modul sangat efektif digunakan sebagai pegangan mengajar oleh Buku saku yang dikembangkan dapat dikategorikan efektif guna meningkatkan pengetahuan siswa di sekolah. Hasil pembelajaran yang berkualitas tidak hanya dilihat dari guru yang profesional dalam mengajar, namun juga sumber belajar yang digunakan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penjasorkes sebagai salah satu mata pelajaran wajib di sekolah dasar hingga sekolah menengah membelajarkan siswa melalui aktivitas gerak (Gandasari, 2019;Yuniartik et al, 2017). Guru penjasorkes memiliki kewajiban memilih dan menyediakan aktivitas gerak yang sesuai dengan karakteristik siswa (Kusumawati & Nugroho, 2019;Made Suparmini, 2021). Untuk itu, guru sebagai faktor utama keberhasilan pengajaran dituntut kemampuannya untuk dapat menyampaikan bahan ajar kepada siswa dengan baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified