2018
DOI: 10.32734/tm.v1i3.266
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengujian Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain)

Abstract: Daun Lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain) diketahui mengandung senyawa polifenol, flavonoid dan saponin yang merupakan agen antibakteri. Lidah mertua memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun lidah mertua dalam sediaan gel yang memiliki aktivitas antibakteri terbesar dalam penurunan jumlah angka kuman. Ekstraksi daun lidah mertua menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Variasi kon… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5
2
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(9 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Kesehatan adalah bagian penting dari kehidupan. Mikroorganisme yang menempel pada tangan setiap hari dapat menyebabkan penyakit oleh mikroorganisme, jamur serta virus dan perkembangan melalui mulut bisa terjadi, bahkan yang sering terjadi dari tangan, air serta makanan yang kotor (Nurwaini & Saputri, 2018). Mencuci tangan dimaksudkan untuk membatasi mikroorganisme dan menghilangkan kotoran pada tangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kesehatan adalah bagian penting dari kehidupan. Mikroorganisme yang menempel pada tangan setiap hari dapat menyebabkan penyakit oleh mikroorganisme, jamur serta virus dan perkembangan melalui mulut bisa terjadi, bahkan yang sering terjadi dari tangan, air serta makanan yang kotor (Nurwaini & Saputri, 2018). Mencuci tangan dimaksudkan untuk membatasi mikroorganisme dan menghilangkan kotoran pada tangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…17, No. 1, Juni 2022, eISSN 2654-3427 DOI: https://doi.org/10.36086/jpp.v17i1 |25 sebelum dan sesudah diformulasi [4] . Dan Ekstrak etanol daun Lidah Mertua d e n g a n k o n s e n t r a s i 125 mg/m menunjukkan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap bakteri E. coli [5] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada pembuatan sabun berbahan kertas ini, terlebih dahulu kita buat sediaan sabun dengan mengunkan zat aktif dari ektrak etanol daun lidah mertua dan lidah buaya. Konsentrasi daun lidah buaya dan daun lidah buaya diambil berdasarkan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kedua daun tersebut memiliki khasiat sebagai antibakteri dengan menghambat pertumbuhan antibakteri [3,4,5,6]. Dengan dibuatnya formulasi sabun kertas ini bertujuan dapat melihat pengaruh penambahan ektrak etanol daun lidah mertua dan daun lidah buaya dengan konsentrasi yang berbeda dapat memenuhi syarat sabun kertas cuci tangan dan perbedaan daya hambat terhadap pertumbuhan Staphylococcus Aureus dan Escherichia coli.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Zat ini terbukti dapat bekerja sebagai antimikroba pertumbuhan bakteri E. coli dan Streptococcus sp, makin tinggi konsentrasi ekstrak daun lidah mertua, makin luas zona jernih pada media kultur bakteri E. coli dan Streptococcus sp (Lombogia, Budiarso, & Bodhi, 2016). Zat lainnya yang terkandung didalamnya adalah senyawa polifenol, flavonoid dan saponin yang merupakan agen antibakteri dan terbukti mampu menurunan jumlah kuman sebesar 52% (Nurwaini & Saputri, 2018). Hasil penelitian tersebut menunjukkan manfaat daun yang bisa digunakan keluarga untuk tujuan pengobatan.…”
Section: [Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm) P-issn: 2615-0921 E-issn: 2622-6030 Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021] Hal 84unclassified