2019
DOI: 10.30737/transparansi.v2i2.451
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEMITRAAN PERHUTANI DI KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI ( Studi Implementasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.83/MenLHK/Setjen/Kum.1/10/2016 Tentang Kemitraan Kehutanan)

Abstract: Penduduk terus tumbuh dan berkembang yang dibarengi dengan tumbuhnya berbagai sarana dan fasilitas, baik itu sebagai media tempat tinggal maupun fasilitas bekerja serta berbagai sarana prasarana.  Hal tersebut berdampat pada terus berkurangnya lahan pertanian dan kawasan hutan. Akibat selanjutnya adalah seringnya terjadi konflik antara masyarakat sekitar hutan dengan pihak perhutanan, khususnya kawasan hutan lindung dan hutan produksi. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan program kemitraan kehutanaan dengan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Kegiatan bercocok tanam menjadi mata pencaharian warga yang dimana terdapat warga yang berperan sebagai pemilik lahan serta pengarap lahan. (Pramono et al, 2019) Pengarap lahan biasanya mengelola lahan milik orang lain, yangsalah satunya merupakan lahan pertanian jagung.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Kegiatan bercocok tanam menjadi mata pencaharian warga yang dimana terdapat warga yang berperan sebagai pemilik lahan serta pengarap lahan. (Pramono et al, 2019) Pengarap lahan biasanya mengelola lahan milik orang lain, yangsalah satunya merupakan lahan pertanian jagung.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Bimbingan teknis tersebut juga dapat dengan edukasi kepada pemangku daerah setempat yang diharapkan diteruskan kepada masyarakat sebagai pelaksana dari kegiatan pengelolaan sampah. (Pramono, Bramantyo, Setiono, & Suwadji, 2019) Pengelolaan lingkungan hidup diperlukan sebuah fasilitasi dan implementasi berbasis masyarakat sebagai sebuah teknik dan strategi pemberdayaan dan peningkatan akses masyarakat ke sumber daya lingkungan hidup yang penting, utamanya tanah, infrastruktur, dan pelayanan. Mengelola sampah berbasis masyarakat merupakan hal yang sangat penting disebabkan kegiatan tersebut dilakukan oleh segenap anggota komunitas itu sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dimana mereka dapat mengambil keputusan terkait dengan kehidupan mereka sendiri. Hal ini menjadi lebih tepat guna jika disesuaikan dengan keperluan lokal serta mengutamakan prioritas dan kapasitas (Husamah & Hudha, 2018;Pramono et al, 2019) Bank Sampah merupakan bentuk pengelolaan sampah, Bank Sampah juga menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk mengurangi limbah sampah rumah tangga. Pandangan masyarakat terhadap pengelolaan sampah akhir-akhir ini meningkat secara bertahap hingga mencapai titik baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…customary institutions under the Bary Order regime: which built 'social capital', and its relationship with the gelao side of local empowerment and globalization. According to him, Balinese people increasingly recognize adat as a form of "capital" (capital), an asset that contributes to social, economic, welfare, aesthetic satisfaction and most importantly spiritual protection (Pramono et al, 2019). Even in Bali, indigenous communities play a more active role than the local government as they have done, namely sweeping street vendors in 1999, which is then considered capable of preventing inter-ethnic conflict during the tense situation after the 2002 bombings.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%