“…Salah satu masalah terkait dengan emosi siswa adalah perilaku agresi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Yogyakarta yang melakukan perilaku agresi kategori sangat tinggi sebesar 4%, kategori tinggi sebesar 26%, kategori sedang sebesar 40%, kategori rendah sebesar 21%, dan kategori sangat rendah sebesar 8% (Saputra & Handaka, 2018). Pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diketahui 1% siswa memiliki agresivitas yang sangat tinggi, 13% kategori tinggi, 37% kategori sedang, 43% kategori rendah, dan 6% kategori sangat rendah (Alhadi et al, 2018).…”