2019
DOI: 10.22146/studipemudaugm.48448
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rekonsiliasi Pemuda dengan Alam

Abstract: The earth is getting hotter. Extreme climate change occurred globally in the era of the industrial revolution 4.0. Global warming is a threat as well as human responsibility as the perpetrators of environmental damage. Waste and population growth threaten the function of ecosystem sustainability. From this issue, arises awareness for young people to reconcile with themselves and nature, through a green lifestyle. Green lifestyle is an effort of the youth to contribute, in order to save the ecology. This study'… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Perubahan musim dan cuaca, pencemaran lingkungan berupa polusi udara dan air, sampah dan limbah-limbah pabrik, musnahnya flora dan fauna tertentu dan bencana alam adalah potret dari sederetan persoalan yang menimpah wajah bumi akhir-akhir ini (Adon 2016a). Tidak dapat dipungkiri bahwa semua hal ini terjadi karena gaya hidup manusia yang cenderung konsumtif-hedonis, materialis dan egois yang semuanya mengarah pada kerusakan lingkungan hidup (Heydemans and Langi 2019). Hal ini didasari karena pola relasi manusia dengan alam dibangun di atas pola relasi subjek-objek.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perubahan musim dan cuaca, pencemaran lingkungan berupa polusi udara dan air, sampah dan limbah-limbah pabrik, musnahnya flora dan fauna tertentu dan bencana alam adalah potret dari sederetan persoalan yang menimpah wajah bumi akhir-akhir ini (Adon 2016a). Tidak dapat dipungkiri bahwa semua hal ini terjadi karena gaya hidup manusia yang cenderung konsumtif-hedonis, materialis dan egois yang semuanya mengarah pada kerusakan lingkungan hidup (Heydemans and Langi 2019). Hal ini didasari karena pola relasi manusia dengan alam dibangun di atas pola relasi subjek-objek.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The movement of bringing tumblers to school is one of the green lifestyles. Heydemans and Langi (Heydemans & Langi, 2019) argue that the green lifestyle is a human awareness and attitude to protect and preserve nature and a solution to reduce plastic waste. Through this green lifestyle, we can take action and minimize environmental damage due to human activities.…”
Section: B Environmental Care Character Building Programs At Adiwiyat...mentioning
confidence: 99%