Ketupat merupakan produk budaya berbagai suku bangsa di dunia. Pembuatannya dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari sejak dini yang memerlukan pengetahuan tentang bahan dan teknik pembuatan, internalisasi sosial-emosional dalam kerjasama, dan bahasa sebagai alat komunikasi. Penelitian bertujuan mendeskripsikan pengembangan kecerdasan jamak, yang terdiri dari kecerdasan kognitif, fisik motorik, sosial-emosional, dan bahasa sebagai akibat praktik pembuatan ketupat janur. Menggunakan metode inquiri dengan langkah-langkah tindakan: question, student engangement, cooperative interaction, performance evaluation, variety of resources. Jenis ketupat janur yang dipraktikkan yaitu ketupat nasi, dan ketupat sirikan. Dipilih 60 orang anak usia 5-6 tahun secara proporsional dari berbagai suku dan agama di Kota Mataram. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi dan catatan anecdote, dan metoda deskriptif kualitatif digunakan menganalisis data. Ditemukan praktik pembuatan ketupat janur dapat mengembangkan kecerdasan kognitif, sosial-emosional dan bahasa dengan kategori sangat baik. Mengoptimalkan pengembangan kecerdasan kognitif, sosial-emosional, dan kecerdasan bahasan anak dapat dilakukan menggunakan projek kegiatan yang melekat dengan kehidupan sehari-hari seperti praktik pembuatan ketupat janur yang disesuaikan kebutuhan anak.