2021
DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.1208
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pendidik dalam Menumbuhkan Karakter Jujur pada Anak Usia Dini

Abstract: Perilaku tidak jujur anak dapat ditemukan pada usia dua sampai tiga tahun dengan maksud untuk menyembunyikan perilaku mereka yang salah seperti belum mampu merawat dan menjaga mainan milik sekolah maupun anak mengambil barang milik sekolah. Kondisi tersebut akan berkembang dan menjadi karakter asli kalau terjadi pembiaran. Karena keberhasilan mewujudkan pembinaan karakter di usia itu merupakan parameter untuk membangun karakter siswa pada jenjang selanjutnya. Tujuan melakukan penulisan artikel ini untuk mengan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
14
0
21

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(35 citation statements)
references
References 31 publications
0
14
0
21
Order By: Relevance
“…Peserta didik perlu dididik dengan nilai-nilai karakter cerdas jujur melalui pembelajaran yang diselenggarakan oleh setiap pendidik (Ansori, 2022;Mukmin & Fitriyani, 2020;Lase et al, 2018Wijaya, 2020. Nilai-nilai karakter cerdas jujur (Lase, 2020;Mustikaningrum & Raharjo, 2021) yang akan dibahas pada bab ini ada enam butir, yakni: 1) berkata apa adanya; 2) berbuat atas dasar kebenaran; 3) membela kebenaran; 4) bertanggung jawab; 5) memenuhi kewajiban dan menerima hak; 6) lapang dada; dan 7) memegang janji (Andika & Nina, 2017;Lase et al, 2020;Timor et al, 2020;Zagoto et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peserta didik perlu dididik dengan nilai-nilai karakter cerdas jujur melalui pembelajaran yang diselenggarakan oleh setiap pendidik (Ansori, 2022;Mukmin & Fitriyani, 2020;Lase et al, 2018Wijaya, 2020. Nilai-nilai karakter cerdas jujur (Lase, 2020;Mustikaningrum & Raharjo, 2021) yang akan dibahas pada bab ini ada enam butir, yakni: 1) berkata apa adanya; 2) berbuat atas dasar kebenaran; 3) membela kebenaran; 4) bertanggung jawab; 5) memenuhi kewajiban dan menerima hak; 6) lapang dada; dan 7) memegang janji (Andika & Nina, 2017;Lase et al, 2020;Timor et al, 2020;Zagoto et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu caranya adalah dengan menanamkan nilai-nilai karakter pada anak usia dini melaui lembaga-lembaga pendidikan di sekolah (Prasanti & Fitrianti, 2018;Ramdhani et al, 2019). Mengembangkan karakter anak diperlukan terpenuhinya tiga kebutuhan dasar anak yaitu Maternal Bonding, rasa aman, serta stimulasi fisik dan mental (Ansori, 2021;Ramdan & Fauziah, 2019;Yulianti et al, 2014). Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang berkaitan dengan pengembangan nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaan yang baik, dan sikap yang positif guna mewujudkan individu yang dewasa dan bertanggung jawab (Pitaloka et al, 2021;Rosikum, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jujur dapat ditandai dengan anak meminta izin ketika meminjam barang dan mengembalikan barang yang dipinjam serta tidak membawa pulang mainan yang bukan miliknya (Azizah, R.;Putri, N. R.;Rahmadini, T. A.;& Lokeswara, 2019). Pembiasaan positif seperti jujur sejak anak usia dini menjadi pondasi pengembangan karakter pada jenjang pendidikan berikutnya (Ansori, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu variable latent Jujur dapat diukur oleh indikator teramati bercerita apa adanya, berbuat apa adanya, dan menilai sesuatu apa adanya. Indikator kejujuran ini tidak diungkapkan dengan memadai mengenai substansinya dalam penelitian tentang kejujuran anak (Ansori, 2021). Temuan penelitian ini mengofirmasi subtansi kejujuran anak usia dini.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation