2016
DOI: 10.14710/jil.14.1.19-26
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Struktur Vegetasi Kawasan Hutan Alam dan Hutan Rerdegradasi di Taman Nasional Tesso Nilo

Abstract: ABSTRAKHutan Tesso Nilo merupakan kawasan dengan tingkat keanekaragaman tanaman berpembuluh dan merupakan habitat bagi satwa terancam punah yaitu harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus). Kawasan ini tidak luput dari kegiatan perambahan dan di konversi menjadi perkebunan dan permukiman. Pembukaan lahan hutan akan mengakibatkan rusaknya fungsi hutan dan mengakibatkan musnahnya berbagai jenis flora dan fauna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akibat … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
14
0
7

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 21 publications
(21 citation statements)
references
References 2 publications
0
14
0
7
Order By: Relevance
“…Hutan banyak mem-berikan manfaat dan hasil bagi negara dan masyarakat lokal di sekitar hutan. Selain hasil kayu, hutan juga memberikan hasil hutan non kayu yang bernilai ekonomi seperti tanaman berkhasiat obat, tanaman endemik bernilai estetika tinggi, madu hutan, dan produk lainnya (Hermita, 2014;Kusumo, Bambang & Izzati, 2016) Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rantau merupakan areal hutan penelitian yang memiliki potensi sumber daya hutan yang besar, di antaranya hasil hutan non kayu berupa madu hutan. KHDTK Rantau memiliki luas 180 ha, secara administratif berada di wilayah Kabupaten Tapin, Propinsi Kalimantan Selatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hutan banyak mem-berikan manfaat dan hasil bagi negara dan masyarakat lokal di sekitar hutan. Selain hasil kayu, hutan juga memberikan hasil hutan non kayu yang bernilai ekonomi seperti tanaman berkhasiat obat, tanaman endemik bernilai estetika tinggi, madu hutan, dan produk lainnya (Hermita, 2014;Kusumo, Bambang & Izzati, 2016) Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rantau merupakan areal hutan penelitian yang memiliki potensi sumber daya hutan yang besar, di antaranya hasil hutan non kayu berupa madu hutan. KHDTK Rantau memiliki luas 180 ha, secara administratif berada di wilayah Kabupaten Tapin, Propinsi Kalimantan Selatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Of the 44 species found in 5 cities, 27 were introduced, and only 17 were native, and the top five dominant species were all introduced ( Table 4). The species composition of roadside trees in all sites had zero similarity with natural forest in Sumatra (Kusumo et al 2016). Among the sites, however, the similarities in species composition were high, with scores between 57%-82% using Ellenberg index, despite differences in altitude (Table 3).…”
Section: Species Compositionmentioning
confidence: 97%
“…The similarity of species composition in street trees was also compared with that of natural forest from literature (Kusumo et al 2016).…”
Section: Data Analysesmentioning
confidence: 99%
“…Faktor ekonomi sangat mempengaruhi keberadaan flora dan fauna, kegiatan pertanian yang di-lakukan oleh masyarakat secara intensif dan ekstensif secara terus menerus dapat mengganggu aktivitas flora dan fauna dan dikhawatirkan dapat menurunkan populasi. Menurut Kusumo et al (2016) kegiatan alih fungsi lahan yang dilakukan masyarakat menjadi pertanian dan pemukiman berdampak terhadap penurunan jumlah populasi flora dan fauna yang ada. Andini (2015) menambahkan pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi juga berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Faktor Penentu Perubahan Kondisi Keanekunclassified