2017
DOI: 10.4314/ejst.v10i1.1
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Study on alternative technologies for the production of tomato during the rainy season in subhumid climate of Bahir Dar, Ethiopia

Abstract: Tomato production is not common during main rainy season, especially in sub-humid climatic conditions like in Bahir Dar. Therefore, an experiment was conducted to study the production potential of tomato using rainshelter and management practices during the 2013 rainy season (June-October) in Bahir Dar. The experimental treatments were laid down in split-plot-design at three replications, where with and without plastic rain-shelter were assigned as main plots and management practices (fungicide and stalking) a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2017
2017
2019
2019

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini dapat dilihat pada Gambar 5, buah cabai yang ditanam di bawah rain shelter masih lebat dibandingkan dengan yang ditanam di lahan terbuka. Hasil serupa dilaporkan oleh Alemayehu & Alemayehu (2017). Dari total pengamatan dapat dilihat bahwa hasil panen tertinggi diperoleh oleh perlakuan penggunaan rain shelter bentuk melengkung yang dipasang pada musim penghujan (D) + Atecu 10 ml/l sebesar 20,59 ton/ha dan berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan lainnya, diikuti oleh perlakuan lahan terbuka + Atecu 10 ml/l (E) sebesar 20,34 ton/ ha dan penggunaan rain shelter bentuk melengkung yang dipasang pada musim kemarau (C) sebesar 18,34 ton/ha.…”
Section: Komponen Hasilunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini dapat dilihat pada Gambar 5, buah cabai yang ditanam di bawah rain shelter masih lebat dibandingkan dengan yang ditanam di lahan terbuka. Hasil serupa dilaporkan oleh Alemayehu & Alemayehu (2017). Dari total pengamatan dapat dilihat bahwa hasil panen tertinggi diperoleh oleh perlakuan penggunaan rain shelter bentuk melengkung yang dipasang pada musim penghujan (D) + Atecu 10 ml/l sebesar 20,59 ton/ha dan berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan lainnya, diikuti oleh perlakuan lahan terbuka + Atecu 10 ml/l (E) sebesar 20,34 ton/ ha dan penggunaan rain shelter bentuk melengkung yang dipasang pada musim kemarau (C) sebesar 18,34 ton/ha.…”
Section: Komponen Hasilunclassified
“…Penggunaan rain shelter atau penahan hujan menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi masalah iklim, yang dapat mengurangi derasnya air hujan pada saat terjadinya perubahan iklim (La Nina), angin, dan serangan OPT serta peningkatan efisiensi penggunaan input produksi (Nair & Barche 2014;Spaldon et al 2015;Alemayehu & Alemayehu 2017). Rain shelter merupakan teknologi baru yang fungsinya sama seperti screenhouse, namun lebih murah dan dapat dengan mudah diaplikasikan oleh petani di lapang (Rusman et al 2018).…”
unclassified