2018
DOI: 10.17509/jaz.v1i1.11542
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tatanan Teritorial dalam Proses Transformasi Hunian

Abstract: Abstrak: Fenomena transformasi pada suatu lingkungan binaan baik dalam skala perkotaan maupun pedesaan merupakan suatu proses dinamis yang perubahannya terjadi secara alami. Transformasi dapat dilihat dari aspek fisik, teritorial, dan budaya, dimana ketiganya memiliki hubungan yang sangat erat yang mempengaruhi satu sama lain. Aspek territorial dalam proses transformasi menjadi bahasan dalam tulisan ini. Tatanan Teritori hunian pada suatu permukiman sangat bergantung pada aktivitas penghuninya. Penghuni rumah … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
13
0
16

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 22 publications
(29 citation statements)
references
References 2 publications
0
13
0
16
Order By: Relevance
“…Pembangunan perumahan di perkotaan sekarang ini juga boleh dikatakan sangat pesat. Perumahan dalam perkotaan saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan baik ditinjau dari kebutuhan rumah saat ini maupun kebutuhan rumah akan dating (Susanti, Komala Dewi, dan Permana, 2018). Kebutuhan akan Perumahan Kota dapat ditinjau dari beberapa aspek (Hamzah F. Rachman, 2010) yaitu :…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembangunan perumahan di perkotaan sekarang ini juga boleh dikatakan sangat pesat. Perumahan dalam perkotaan saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan baik ditinjau dari kebutuhan rumah saat ini maupun kebutuhan rumah akan dating (Susanti, Komala Dewi, dan Permana, 2018). Kebutuhan akan Perumahan Kota dapat ditinjau dari beberapa aspek (Hamzah F. Rachman, 2010) yaitu :…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kedalaman wilayah suatu wilayah dapat ditingkatkan (increased) atau dikurangi (decreased) dengan mengubah jumlah lapisan wilayah tanpa harus mengubah dimensi fisiknya (Moore, 1988). Maka bentuk dari pergeseran teritori tersebut dapat berupa peningkatan maupun penurunan terkait dengan struktur kedalaman teritori dan zona pada ruang sesuai dengan karakteristik, dinamika dan fungsi dari lingkungan binaan tertentu (Susanti, Komala Dewi, & Permana, 2018). Bentuk dari pergeseran teritori tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.…”
Section: Pergeseran Teritoriunclassified
“…Struktur Teritori (Habraken, 2000) (Scheerlinck, 2011) (Moore, 1988) (Susanti et al, 2018) Berdasarkan gambar diagram skematik di atas menjelaskan bahwa peningkatan struktur teritori didiskripsikan tiga bentuk pergeseran dalam peningkatan struktur teritori diantaranya adalah :  Transformasi dari a -b1 : Perubahan untuk mewujudkan usaha untuk meningkatkan penggunaan ruang, yang berarti pembagian wilayah, sebuah zona ruang bersama (shared space) diciptakan sebelum memasuki teritori baru. ("Top Down").…”
Section: Gambar 1 Diagram Skematik Prinsip Peningkatanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada hari-hari tertentu ruang terbuka yang berada di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi sarana aktivitas berolahraga, wadah berkumpul suatu komunitas, pasar, dan lain-lain. Namun keterbukaan akses publik yang ada di kawasan UGM ini memiliki dampak yang tidak baik pula dan menimbulkan suatu permasalahan, diantaranya: kebersihan, resiko kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, dan lain-lain (Sunaryo, 2010). Padahal seharusnya ruang terbuka dapat membawa peningkatan kualitas visual yang baik (Hantono, 2017).…”
Section: Ruang Publik Kota Dan Perubahan Sosialunclassified