“…Sepanjang penulusuran penulis, kajian tentang hatespeech yang dihubungkan dengan kajian keislaman, baik Al-Qur"an, Hadis maupun lainnya, telah banyak dilakukan. Dari segi kajian Al-Qur"an atau Tafsir di sini dapat disebutkan berbagai penelitian hate speech, sebagaimana yang dilakukan oleh Maris Safitri (2018), 4 dari segi kajian hukum Islam secara umum sebagaimana yang dilakukan oleh Fajrina Eka Wulandari (2017), 5 Aan Asphianto (2017), 6 Annisa Ulfa Hayati (2017), 7 Yayan Muhammad Royani (2018), 8 dari segi kajian dakwah Islam sebagaimana yang dilakukan oleh Miftahur Ridho (2018), 9 Kustini, Zaenal Abidin Eko Putro (2017), 10 dari 1 "Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Abu Hashin dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah bersabda: "Barangsiapa berimana kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berkata baik atau diam." Dari hadis di atas, kajian ini akan melihat konteks historis hadis tersebut di atas, bagaimana dinamika konteks hate speech dalam kaitannya dengan historisitas hadis tersebut, lalu apa pesan utama yang dapat ditarik dari hadis tersebut di atas untuk dapat diterapkan dalam memahami fenomena hate speech di era media ini.…”