2020
DOI: 10.56064/jps.v22i1.547
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Seledri (Apium graviolens L.) Dan Madu Hutan Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Penyakit Kulit

Abstract: Telah dilakukan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun seledri (Apium graviolens L.) dan madu hutan terhadap bakteri penyebab penyakit kulit yaitu Staphylococcus aureus ATCC 25923, Streptococcus pyogenes ATCC 19615, Propionibacterium acnes ATCC 11827, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, Sreptococcus β hemoliticus ATCC 19615. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol destilat. pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar dengan konsentrasi … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Bakteri Shigella dysenteriae merupakan penyebab disentri yang merupakan bakteri negatif Gram dengan bentuk batang pendek atau basil tunggal (Sari et al, 2018) . Bakteri ini bersifat anaerob fakultatif dan memfermentasi glukosa serta tidak memfermentasi laktosa .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bakteri Shigella dysenteriae merupakan penyebab disentri yang merupakan bakteri negatif Gram dengan bentuk batang pendek atau basil tunggal (Sari et al, 2018) . Bakteri ini bersifat anaerob fakultatif dan memfermentasi glukosa serta tidak memfermentasi laktosa .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Uji nutrien agar (NA) sebagai media uji antibakteri, karena media nutrient agar merupakan media selektif dan komposisi yang terdapat didalamnya sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bakteri uji yang merupakan bakteri gram positif dan gram negatif [6].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Alat gelas seperti cawan petri, tabung reaksi, dan sebagainya disterilkan dengan oven bersuhu 180°C selama 2 jam (Azizah et al, 2020). Untuk media dan tip mikropipet disterilkan dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit, sedangkan ose bulat, pinset, dan spreader glass disterilkan dengan pembakaran diatas api bunsen (Luntungan et al, 2021).…”
Section: Sterilisasi Alat Dan Bahanunclassified