2019
DOI: 10.20527/jps.v6i2.7346
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Kadar Sari Larut Air Dan Kadar Sari Larut Etanol Daun Kumpai Mahung (Eupathorium inulifolium H.B.&K)

Abstract: ABSTRAK Penentuan kadar sari larut air dan etanol adalah metode kuantitatif untuk jumlah kandungan senyawa dalam simplisia yang mampu tertarik oleh pelarut. Kedua cara yang hampir sama tersebut didasarkan ada kelarutan senyawa yang terkandung dalam simplisia. Secara turun temurun masyarakat dayak meratus dan dayak amandit menggunakan kumpai mahung (eupathorium inulifolium h.b.&k) sebagai obat diare dan malaria. Masih jarang penelitian menggunakan tanaman ini, sehingga peneliti bertujuan untuk mengetahui ka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Adapun faktor yang dapat mempengaruhi kualitas serta keragaman kandungan kimia dari simplisia diantaranya kondisi tempat tumbuh, iklim, waktu panen serta proses pasca panen dan preparasi akhir. Beberapa parameter spesifik mutu simplisia yang dapat dilakukan dengan menetapkan kadar sari larut air dan etanol untuk menentukan bahan baku obat tersebut dapat tersari atau larut dalam pelarut air atau pelarut organik (13).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adapun faktor yang dapat mempengaruhi kualitas serta keragaman kandungan kimia dari simplisia diantaranya kondisi tempat tumbuh, iklim, waktu panen serta proses pasca panen dan preparasi akhir. Beberapa parameter spesifik mutu simplisia yang dapat dilakukan dengan menetapkan kadar sari larut air dan etanol untuk menentukan bahan baku obat tersebut dapat tersari atau larut dalam pelarut air atau pelarut organik (13).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil pengujian uji kadar air yang didapat yaitu 6,64% dan sudah sesuai menurut Materia Medika Indonesia yang menyebutkan bahwa kadar sari larut air lebih dari 5%. Sedangkan hasil pengujian kadar sari larut etanol yang didapat yaitu 6,92% dan sudah sesuai dengan Materia Medika Indonesia yang menyebutkan kadar sari larut etanol lebih dari 4% (Febrianti et al, 2019).…”
Section: Standarisasi Ekstrak Uji Kadar Sari Larut Air Dan Etanolunclassified
“…Penetapan kadar sari larut ait dan etanol ini merupakan metode kuantitatif untuk mengetahui jumlah kandungan senyawa dalam simplisia yang mampu ditarik oleh pelarut [8]. Penetapan parameter kadar sari larut air dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kadar sari di dalam bahan yang bersifat polar, sedangkan pada kadar sari larut etanol dilakukan untuk mengukur banyaknya rendemen ekstrak dari senyawa kimia yang bersifat polar, semipolar, atau non polar dalam suatu bahan [9].…”
Section: Tabel 1 Tabel Hasil Pembuatan Simplisiaunclassified