2018
DOI: 10.47200/ulumuddin.v8i2.192
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Santri Dalam Pemeliharaan Hafal Al- Qur’an Di MANU Kota Gede Yogyakarta

Abstract: The research aimed to find out the implementation of the Muraja'ah method in memorizing Al-Qur'an in Kotagede Yogyakarta's Aliyah Nurul Ummah Madrasah (MANU) in order to identify the supporting and inhibiting factors experienced by the santri including how they overcome the inhibiting factors. MANU santri students always do the Koran memorization with a target every day is one page without counting how many verses are memorized. The method is useful for maintaining memorization of the Qur'an and does not inter… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Mahasiswa seringkali kesulitan melakukan tugas akademik dan tugas menghafal Al-Qur'an secara bersamaan. Beberapa tantangan yang seringkali dihadapi mahasiswa di saat menghafal Al-Quran menurut (Solo et al, 2018) adalah kurangnya motivasi, kurangnya konsistensi, lemahnya manajemen waktu, rasa malas, dan lupa. Terlebih lagi, mahasiswa juga memiliki keterbatasan waktu dan beban tugas yang lebih banyak yang tentu saja menghambat proses belajar akademik dan menghafal Al-Quran mereka (Firdausi & Hidayah, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mahasiswa seringkali kesulitan melakukan tugas akademik dan tugas menghafal Al-Qur'an secara bersamaan. Beberapa tantangan yang seringkali dihadapi mahasiswa di saat menghafal Al-Quran menurut (Solo et al, 2018) adalah kurangnya motivasi, kurangnya konsistensi, lemahnya manajemen waktu, rasa malas, dan lupa. Terlebih lagi, mahasiswa juga memiliki keterbatasan waktu dan beban tugas yang lebih banyak yang tentu saja menghambat proses belajar akademik dan menghafal Al-Quran mereka (Firdausi & Hidayah, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beragam metode telah diterapkan dan dikaji efektivitas maupun implementasinya di berbagai tingkatan usia dan tingkatan pendidikan mulai dari tingkat balita atau anak usia dini (Herma, Kusyairy, & Rusdi, 2020;Lubis & Ismet, 2019), tingkat sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah (Akhmar, Lestari, & Ismail, 2021;Ansari, 2017), tingkat sekolah menengah pertama atau madrasah tsanawiyah (Rohmad & Muslimin, 2017;Umar, 2017), tingkat sekolah menengah atas atau madrasah aliyah (Sudrajat & Kamal, 2017;Wulan & Ismanto, 2017), tingkat perguruan tinggi (Al Maududi, Mujahidin, & Hafidhuddin, 2014;Said & Abdurakhman, 2016), sampai dengan kalangan dewasa seperti pegawai (Samsudin, Makhshun, & Farhan, 2020;Sumpena, Tamam, & Rahman, 2021) bahkan kalangan lanjut usia (Kafindi, Sumardjoko, Kasturi, & Fatimah, 2021). Penelitian yang fokus pada metode muraja'ah di pondok pesantren juga telah dilakukan dalam satu dekade terakhir ini (Rahmi, 2019), akan tetapi masih sangat sedikit yang meneliti tentang metode muraja'ah One Day One Page (Solo, Nugroho, & Nadjih, 2018). Melalui penelitian pendahuluan yang telah dilakukan penulis, metode ini juga ternyata diterapkan di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Magelang, Jawa Timur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Quran dalam pesantren di Indonesia (Musodiqin, Nadjih, dan Nugroho 2017;Solo, Nugroho, dan Nadjih 2018). Di kawasan ini, pembelajaran Quran telah begitu semarak dan memasyarakat.…”
Section: Metode Ini Juga Dikenal Dengan Sorogan Dalam Tradisi Pendidikanunclassified