Tradisi mendongeng sebelum tidur pada masa lalu sangat sering dilakukan oleh orang tua sebagai kegiatan pengantar tidur untuk anaknya. Hal ini dilakukan agar anak memperoleh p emb elajaran tentang nilai yang terkandung dalam cerita tersebut. Seiring berjalannya waktu kegiatan t ersebut mulai ditinggalkan. karya sastra yang dikhususkan untuk kanak-kanak, d ik enal seb agai sa st ra anak. Berdasarkan kenyataan ini dapat dipahami, bahwa terdapat fenomena dalam dunia penulisan kreatif bahwa ada saatnya di mana penulis kreatif (sastrawan, penya ir, dramawan) telah menetapkan terlebih dahulu secara khusus siapa pembaca yan g d it uj u d ari k a rya yan g a kan diciptakannya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif menyajikan data-data dalam bentuk deskriptif yaitu berupa kata-kata, gambar, bagan, dan bukan angka-angka. Berdasarkan hasil pembahasan dalam artikel ini d a p at d ism pulkan bah wa dalam buku kumpulan cerita anak cerdas mengandung nilai-nilai dia n taran ya n ilai sem angat, menjaga kebersihan, menjaga kelestarian lingkungan, menyayangi orang tua, dan gotong ro y on g. Nilai-nilai tersebut sangat bermanfaat untuk membentuk karakter anak dan dapat dijadikan b ahan pelajaran bagi anak-anak dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Desa Warnasari yang berdasarkan observasi tersebut mempunyai potensi di sektor perkebunan kopi. Mitra pelaku usaha pengolahan kopi menghasilkan biji kopi (cery) yang diolah secara basah. Permasalahan yang ditemukan terbatasnya jumlah peralatan dalam proses produksi (mesin pengolah kopi), jenis produk terbatas, pengolahan sampai dengan biji kopi (cery), terbatasnya skill pegawai dalam pemanfaatan dan penggunaan peralatan proses produksi, tidak memiliki dan tidak memahami penyusunan laporan keuangan, serta keterbatasan memasarkan produk kopi (konsumen langsung). Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha (wirausaha) khususnya di Desa Warnasari dengan berbagai permasalahan di atas. Metode dalam PKM ini terbagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu tahap awal melalui observasi serta wawancara langsung. Tahap kedua yaitu Pelaksanaan, melalui pelatihan sesuai kebutuhan. Tahap terakhir, melalui coaching yang menunjukkan hasil dari pelatihan. Hasil dan pembahasan memperoleh bantuan peralatan, mitra sudah mulai mencoba usaha tambahan ke pengolahan kopi bubuk, serta pengembangan produk (teh kopi). Saran sebaiknya sering mengikuti kegiatan pelatihan agar diketahui kemampuan atau kemauan pegawai. Mitra sebaiknya mempunyai pegawai khusus yang menangani keuangan, memasarkan produk ke daerah luar kota dengan sistem online dan offline.
This study was made to analyze the implementation of Kredit Usaha Rakyat (KRU) policy on improving the performance of the MSMEs in Warnasari Village, Pangalengan District, Bandung Regency. Based on the results of this study, there are problems related to low MSME performance, seen from it's ability (knowledge + skills). In accordance with the implementation of micro KUR, there is still a lack of knowledge and understanding from business owners when it comes to obtaining information regarding the KUR program. This has happened due to the lack of communication and the socialization from the government through banks. Furthermore, the low motivation of MSMEs/employees, associated with the Micro KUR program itself could burden business expenses. The problem is believed to be caused by the implementation of KUR policy which has not been quite optimal, in terms of communication and bureaucratic structure for it's troublesome administration. The method used for this research was qualitative-descriptive. The purpose of the study is to analyze the implementation of KUR policy on improving the performance of MSMEs in Bandung Regency. The stages of the method in this study involves collecting all of the necessary data, classification according to each of the type and specifications respectively, then analyzing qualitatively along with supporting descriptions and explanations, then the results of the analysis were made and drawn into final conclusions (final results). Based on qualitative analysis, the results show that the KUR program is somewhat ready to be implemented, although there are still aspects that are not feasible, namely the low level of communication and bureaucratic structure, therefore effective communication improvement and simple bureaucratic structures would be required so that it will be sufficient to overcome the occurring root causes of the problems in the KUR policy, therefore increasing the performance of MSMEs. Targeted output is that four important aspects, ranging from communication, resources, disposition / attitude of implementers, and the bureaucratic structure (work mechanism) of the KUR program should be achieved in order for KUR program to be succeed, thus impacting on the improvement of MSMEs performance.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.