ABSTRAKDesa kekeri merupakan salah satu desa sentra produksi nangka di Kabupaten Lombok Barat. Produksi buah nangka di desa tersebut melimpah namun tidak diikuti dengan harga jual yang tinggi. Ketika musim buah nangka tiba, harga jual nangka tidak memiliki nilai sedikitpun karena penjualan buah nangka dalam keadaan segar tanpa adanya proses pengolahan lebih lanjut. Berdasarkan kenyataan tersebut, dilakukan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk : (1) Memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang nutrisi, manfaat dan olahan buah nangka (2) Menjelaskan dan memberikan percontohan kepada ibu – ibu rumah tangga dan remaja putri tentang aplikasi teknologi pengolahan dodol nangka dan susu biji nangka. (3) Memberikan ketrampilan kepada kelompok masyarakat khususnya ibu – ibu dan remaja putri tentang bagaimana cara meningkatkan pendapatan rumah tangga serta pemenuhan gizi keluarga melalui aplikasi teknologi pengolahan dodol nangka dan susu biji nangka. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan sukses dan lancar sesuai dengan rencana. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang nutrisi, manfaat dan olahan nangka. Selain itu juga mampu meningkatkan keterampilan peserta penyuluhan untuk mengolah dodol nangka dan susu biji nangka. Diharapkan kegiatan pengabdian ini dapat bermanfaat bagi peserta kegiatan untuk menjadi ide rintisan usaha dodol nangka meningkatkan pendapatan keluarganya serta dapat memenuhi gizi keluarga melalui aplikasi teknologi pengolahan susu biji nangka. Kata kunci: pemberdayaan masyarakat; dodol nangka; susu biji nangka; kekeri. ABSTRACTKekeri village is one of the centers for jackfruit production in West Lombok Regency. The production of jackfruit in the village is abundant but not accompanied by a high selling price. When the jackfruit season arrives, jackfruit's selling price is meager because the sale of jackfruit is fresh without further processing. Based on this fact, service activities were carried out aimed at: (1) Providing understanding and knowledge to the public about nutrition, benefits, and processed jackfruit (2) Explaining and giving examples to housewives and young women about the application of jackfruit dodol and jackfruit seeds milk processing. (3) Providing skills to community groups, especially mothers and young women, on increasing household income and fulfilling family nutrition by applying jackfruit lunkhead and jackfruit seed milk processing. This activity was carried out successfully and smoothly according to plan. This community service activity can increase public knowledge about nutrition, benefits, and processed jackfruit. Besides, it can also improve the extension participants' skills to process jackfruit lunkhead and jackfruit seed milk. It is hoped that this service activity can be useful for activity participants to become a pilot idea for dodol jackfruit business to increase family income and fulfill family nutrition by applying jackfruit seed milk processing. Keywords: community empowerment; jackfruit dodol; jackfruit seed milk; kekeri
Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui apakah terdapat kandungan boraks dan formalin pada bakso yang dijual oleh pedagang yang memiliki warung bakso permanen di Kota Mataram melalui uji di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Mataram. Hasil penelitian dapat menggambarkan penggunaan bahan tambahan pangan berbahaya oleh pedagang bakso yang ada di kota mataram. Lokasi pengambilan sampel penelitian adalah beberapa tempat pedagang bakso di Kota Mataram dengan kriteria pedagang bakso yang menetap bukan pedagang kaki lima dan bukan pedagang keliling. Metode penelitian ini adalah metode eksprimental dengan melakukan uji di laboratorium. Tahapan penelitian terdiri dari: (1) proses pengumpulan sampel dari 12 pedagang bakso di kota mataram, masing-masing kecamatan diwakili 2 pedagang bakso, (2) Uji kandungan boraks dan formalin, (3) analisis sifat organoleptik bakso. Berdasarkan hasil analisis, dari 12 sampel yang dikumpulkan menunjukkan bahwa tidak ada yang mengandung boraks (0%), tetapi 100 % mengandung formalin. Keberadaan formalin pada bakso tidak mempengaruhi sifat kadar air bakso. Pada penilaian terhadap sifat organoleptik bakso terhadap parameter aroma dan rasa menunjukkan bahwa keberadaan formalin tidak memberikan pengaruh nyata, sedangkan untuk parameter warna sampel dengan skor nilai warna terendah pada perlakuan B2 yaitu 1.87 dengan penggunaan formalin pada bakso tersebut sangat tinggi, sedangkan skor nilai warna tertinggi pada perlakuan B3 yaitu 3.67 dengan penggunaan formalin agak sedikit, sehingga dapat diketahui bahwa keberadaan formalin pada pedagang bakso diwilayah kota Mataram berpengaruh terhadap warna bakso. Parameter tekstur sampel dengan skor nilai tekstur terendah pada perlakuan B2 yaitu 2.00 dengan penggunaan formalin sangat tinggi, sedangkan skor nilai tekstur tertinggi pada perlakuan B11 yaitu 3.47 dengan penggunaan formalin agak sedikit. Sehingga dapat diketahui bahwa keberadaan formalin pada pedagang bakso diwilayah kota mataram berpengaruh terhadap tekstur bakso.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inovasi pembuatan cookies kaya gizi dengan berbagai proporsi tepung bekatul dan tepung kedelai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimental yang ditata dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan proporsi tepung bekatul dan tepung kedelai dalam pembuatan cookies kaya gizi yang terdiri dari atas 6 perlakuan yaitu: P0 (100% tepung terigu), P1 (10% tepung bekatul+30% tepung kedelai), P2 (15% tepung bekatul+25% tepung kedelai), P3(20% tepung bekatul+20% tepung kedelai), P4 (25% tepung bekatul+15% tepung kedelai), dan P5 (30% tepung bekatul+10% tepung kedelai). Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Analisis Keragaman (Analisis of Variance = Anova) pada tarafnyata 5% dan diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata sama yaitu 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi tepung bekatul dan tepung kedelai berpengaruh secara nyata terhadap kadar protein dan sifat organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur) cookies, tetapi tidak berpengaruh secara nyata terhadap kadar air dan kadar abu cookies yang diamati. Semakin tinggi proporsi tepung bekatul yang ditambahkan dan semakin rendah tepung kedelainya maka kadar abu cookies semakin tinggi, sedangkan kadar protein dan kadar airnya semakin rendah. proporsi tepung bekatul dan tepung kedelai pada perlakuan P3 (20% tepung bekatul : 20% tepung kedelai) menghasilkan cookies yang disukai panelis dari segi warna coklat muda, aroma suka, tekstur agak renyah, dan rasa enak.
ABSTRAKKegiatan pengabdan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah daun kelor menjadi teh. Metode kegiatan ini dilakukan dengan metode PRA yakni melibatkan masyarakat dalam proses kegiatan. Kegiatan ini telah dilakukan menjadi beberapa tahapan diantaranya : (1) Sosialisasi persiapan kegiatan, (2) Pre test, (3) Penyampaian materi cara pengolahan teh (4) Pelatihan dan demonstrasi pembuatan teh kelor (5) Uji sensoris teh kelor (6) Evaluasi keberhasilan kegiatan. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa (1) pengetahuan peserta tentang teh dan bahan baku pembuatan teh meningkat berturut-turut sebesar 73% dan 82%, (2) keterampilan peserta tentang cara membuat teh kelor meningkat sebesar 95%. Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bekal pengetahuan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga, sehingga dapat menjaga imunitas tubuh dalam mencegah penyakit covid 19. Kata kunci: teh kelor; imunitas; covid-19; pelatihan ABSTRACTThis service activity aims to increase the knowledge and skills of participants in processing Moringa leaves into tea. The method of this activity is carried out by the PRA method, which involves the community in the activation process. This activity has been carried out into several stages, including (1) Socialization of preparation for activities, (2) Pre test, (3) Delivery of tea processing methods (4) Training and demonstration of Moringa tea making (5) Moringa tea sensory test (6) Evaluation of the success of activities. The results of the community service activities showed that (1) the participants' knowledge of tea and the raw materials for making tea increased by 73% and 82%, respectively, (2) the skills of the participants on how to make Moringa tea increased by 95%. This activity is expected to be used as a provider of knowledge in meetings of the family's nutritional needs so that it can maintain the body's immunity in preventing Covid 19. Keywords: moringa tea; body immunity; covid-19; training
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi tepung tempe dan sari wortel pada pembuatan Mie basah kaya gizi. Metode yang digunakan adalah Metode Eksperimental yang ditata dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap ( RAL) perlakuannya sebagai berikut : formulasi tepung tempe dan sari wortel dalam pembuatan mie basah kaya gizi yaitu 100%, 10%+30%,15%+25%, 20%+20%, 25%+15%, 30%+10%. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman pada taraf nyata 5%, di uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi tepung tempe dan sari wortel pada pembuatan mie basah kaya gizi berpengaruh secara nyata terhadap kadar protein dan semua sifat organoleptik (tekstur, warna, aroma dan rasa), tetapi tidak berpengaruh secara nyata terhadap kadar air dan kadar betakaroten mie basah. Semakin tinggi formulasi tepung tempe yang diberikan maka kadar protein semakin meningkat, tetapi kadar air dan kadar betakaroten semakin menurun, skor nilai tekstur, aroma, warna, dan rasa semakin meningkat dan disukai oleh panelis. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan T5 (Formulasi tepung tempe 30%+10%) yaitu dengan nilai kadar air 4,33%, kadar protein 11,22%, dan mempunyai tekstur yang kenyal, berwarna kuning agak oranye, aroma sangat disukai dan rasa disukai panelis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.