Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang: 1) penerapan media audio visual VCD terhadap hasil belajar keterampilan bolavoli khususnya passing bawah dan service bawah, 2) efektifitas pembelajaran passing bwah dan service bawah bola menggunakan media audio visual VCD dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah seluruh siswa laki-laki kelas VII SMP Negeri 2 Grati Kabupaten pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pemberian perlakuan untuk masing-masing kelompok sebanyak 8 kali pertemuan dengan sekali pertemuan berdurasi 80 menit. Analisis menggunakan metode statistik paired Sample T-test kemudian dilanjutkan dengan metode statistik independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan: penggunaan media audio visual VCD dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah dan service bawah.
Pendidikan Jasmani dan Olahraga adalah intrumen yang efektif untuk mengembangkan budaya berolahraga peserta didik, ada cukup bukti bahwasanya budaya berolahraga dipengaruhi oleh faktor geografis. Penelitian ini mengajukan permasalahan: apakah budaya berolahraga anak usia Sekolah Dasar Jawa Timur telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan serta membandingkan budaya berolahraga anak usia Sekolah Dasar Jawa Timur berdasarkan Urbanitas dan Jenis sekolah. Untuk itu digunakan pengumpulan data secara daring yang dikenal dengan Internet Mediated Research (IMR). Data berskala interval dan nominal, data interval adalah budaya berolahraga dan data nominal adalah urbanitas dan jenis sekolah, karena itu data dianalisis dengan teknik uji-t rerata tunggal dan Uji dua rerata kelompok independen, disimpulkan bahwa budaya berolahraga anak usia Sekolah Dasar Jawa Timur telah memenuhi kriteria baik yang telah ditetapkan, tidak terdapat perbedaan budaya berolahraga anak usia Sekolah Dasar Perkotaan dan Pedesaan di Jawa Timur dan tidak terdapat perbedaan budaya olahraga peserta didik Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di Jawa Timur.
Tingkat kebugaran masyarakat Indonesia tergolong rendah, karena itu perlu dipopulerkan gaya hidup aktif berolahraga. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan partisipasi reseptif, persepsi manfaat, aksesibilitas fasilitas dan partisipasi aktif olahraga siswa SD di Indonesia. Penelitian sekunder ini menelaah dan mengolah data yang disediakan Pusat Kajian Literasi Fisik dan Olahraga Pendidikan Sekolah Pascasarjana IKIP Budi Utomo Malang. Populasi penelitian ini jumlahnya tak terhingga karena angket disebarkan menggunakan teknik snow ball sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 1314 siswa SD tahun 2021. Teknik analisis yang digunakan adalah uji korelasi dan uji analisis jalur. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) terdapat hubungan antara partisipasi reseptif dan persepsi manfaat olahraga, 2) terdapat hubungan antara partisipasi reseptif dan aksesibilitas fasilitas secara langsung maupun tidak langsung melalui persepsi manfaat olahraga, 3) terdapat hubungan antara partisipasi reseptif dan partisipasi aktif olahraga secara langsung maupun tidak langsung melalui persepsi manfaat dan aksesibilitas fasilitas olahraga. Kesimpulan penelitian ini adalah partisipasi reseptif, persepsi manfaat, dan aksesibilitas fasilitas berkontribusi positif pada partisipasi aktif olahraga siswa SD di Indonesia.Kata kunci: partisipasi reseptif; persepsi manfaat; aksesibilitas fasilitas; partisipasi aktif. The level of fitness of the Indonesian people is relatively low, therefore it is necessary to popularize an active sports lifestyle. This study aims to determine the relationship between receptive participation, perceived benefits, accessibility of facilities and active participation in sports for elementary school students in Indonesia. This secondary research examines and processes data provided by the Center for the Study of Physical Literacy and Sports Education at the Postgraduate School of IKIP Budi UtomoMalang. The population of this research is infinite because the questionnaire is distributed using snow ball sampling technique. The sample of this research is 1314 elementary school students in 2021. The analytical technique used is correlation test and path analysis test. The results of this study are: 1) there is a relationship between receptive participation and the perceived benefits of sport, 2) there is a relationship between receptive participation and accessibility of facilities directly or indirectly through the perception of the benefits of sport, 3) there is a relationship between receptive participation and active participation in sports in general. directly or indirectly through the perception of the benefits and accessibility of sports facilities. The conclusion of this study is that receptive participation, perceived benefits, and accessibility of facilities contribute positively to the active participation of elementary school students in sports in Indonesia.
Kendati sering disebut, ternyata belum ada penelitian mendalam terhadap budaya berolahraga di Indonesia. Penelitian ini mengajukan permasalan: apakah budaya berolahraga anak usia Sekolah Dasar Jawa Timur telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan serta membandingkan budaya berolahragaanak usia Sekolah Dasar Jawa Timur berdasarkan gender dan kegemaran kegiatan waktu luang.Untuk menjawabnya maka dilaksanakan pengumpulan data secara daring yang dikenal dengan Internet Mediated Research (IMR). Data berskala interval dan nominal, untuk skala interval adalah budaya berolahraga sedangkan untuk skala nominal adalah gender dan kegemaran waktu luang, karena itu data dianalisis dengan teknik uji-t sampel indenpenden yaitu dengan uji rerata tunggal dengan kriteria dan uji beda 2 rerata, disimpulkan bahwa budaya berolahraga anak usia Sekolah Dasar Jawa Timur telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, tidak terdapat perbedaan budaya berolahraga anak laki-laki dan perempuan usia Sekolah Dasar Jawa Timur dan terdapat perbedaan budaya olahraga anak usia Sekolah Dasar Jawa Timur yang mempunyai kegemaran olahraga dan bukan olahraga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara partisipasi reseptif olahraga, wawasan kesadaran olahraga, aksesibilitas sarana prasarana dan partisipasi aktif olahraga siswa jenjang SMA di Indonesia. Untuk itu dilaksanakan sebuah penelitian dengan populasi siswa SMA seluruh Indonesia. Sampel sebesar 695 diperoleh menggunakan hasil survei yang diselenggarakan oleh pusat kajian literasi fisik dan olahraga Pendidikan Sekolah Pascasarjana IKIP Budi Utomo Malang berdasarkan teknik penarikan sampel bola salju menggelinding atau snow ball sampling. Teknik ini sesuai untuk jenis penelitian internet mediated reserch. Data bersekala interval dianalisis dengan teknik multi regresi khususnya melalui analisis jalur (path). Proses analisis dilakukan dalam beberapa tahap, yang pertama adalah uji pemenuhan syarat dilanjutkan dengan analisis utama yaitu analisis multi regresi bertahap dalam rangka menghitung koefisien alur dari masing-masing variabel dengan variabel yang lain. Disimpulkan bahwa partisipasi reseptif olahraga, wawasan kesadaran olahraga, aksesibilitas sarana prasarana memiliki hubungan yg bermakna dengan variabel partisipasi aktif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.