ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui peramalan populasi sapi potong, diversifikasi produk daging sapi potong, dan strategi pengembangan sapi potong di Jawa Timur. Penelitian dilakukan di Jawa Timur. Metode yang dipergunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif dan korelasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dan FGD dan data sekunder yang diambil dari BPS, dinas terkait, buku-buku referensi dan internet. Metode analisis data menggunakan analisis time series menggunakan metode Box-Jenkins (ARIMA) dengan Eviews, analisis nilai tambah dan analisis SWOT. Hasil yang diperoleh dari peramalan produksi sapi potong pada tahun 2017 hingga 2022 cenderung meningkat. Diversifikasi produk pengolahan sapi potong yaitu bakso dan abon daging. Hasil analisis nilai tambah, margin untuk keuntungan usaha bakso yaitu 22,18%, lebih kecil daripada marjin pendapatan atau imbalan tenaga kerja yaitu 32,73%. Margin untuk keuntungan industri usaha abon daging yaitu 23,12%, lebih besar daripada marjin pendapatan atau imbalan tenaga kerja yaitu 18,29%. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi kompetitif relatif dan berada pada kuadran SPEKULATIF dengan nilai IFAS 1,99 dan EFAS 3,72. Pengembangan sapi potong di Jawa Timur memiliki peluang yang prospektif akan tetapi produsen belum mampu mengembangkannya.Kata Kunci : diversifikasi, populasi, spi potong, strategi pengembanganABSTRACTThe purpose of this research was to forecast beef cattle population, diversification of beef products, and strategies of developing beef cattle in East Java. The study was conducted in East Java. The method used in this study was descriptive and co-relational methods. The data used in this study are primary data obtained by conducting direct interviews and FGDs; and secondary data taken from BPS, related agencies, reference books, and the internet. The method of data analysis used was time series analysis using the Box-Jenkins (ARIMA) method with Eviews, value-added analysis, and SWOT analysis. The results obtained from forecasting beef cattle production in 2017 to 2022 show an increased trend. Diversification of beef processed products are meatballs (bakso) and meat floss (abon). The results of value-added analysis showed the margin for the profit of the meatball business was 22.18%, relatively smaller than the income margin or labor benefits, which was 32.73%. The margin for the industrial profits of the shredded meat business was 23.12%, which was greater than the income margin or labor benefit (18.29%). The results of the SWOT analysis indicated that the relative competitive position is in the SPECULATIVE quadrant with IFAS value of 1.99 and EFAS 3.72. This means that beef cattle development in East Java has a prospective opportunity but producers have not been able to develop it.Keywords: beef, diversification, development strategy, population
ABSTRAK. Keberlanjutan usaha ternak dan pengembangan usaha ternak tidak terlepas dari dukungan berbagai sumber daya. Tinggi dan rendahnya aksesibilitas peternak terhadap sumber daya dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya ialah SDM peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aksesibilitas sumber daya pada usaha ternak sapi potong rakyat berdasarkan kualitas SDM peternak. Penelitian dilakukan di Desa Petung, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Desa Petung merupakan salah satu Desa Binaan Universitas Jember dalam Program Pengabdian Desa Binaan (PPDB) untuk pengembangan komoditas sapi potong rakyat. Narasumber (responden) ialah peternak sapi potong rakyat sebanyak 120 orang. Pengumpulan data menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD), observasi, dan survei. Survei dilakukan menggunakan teknik wawancara dan pengisian kuisioner dengan skala likert. Analisis data menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan program SmartPLS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas SDM peternak berpengaruh pada akses peternak terhadap sumber daya finansial sebesar 32,4%, sumber daya teknologi sebesar 35,2%, dan sumber daya fisik sebesar 28,1%. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa kualitas SDM peternak memengaruhi akses terhadap sumber daya finansial dan teknologi secara positif dan signifikan, namun tidak signifikan pada akses terhadap sumber daya fisik.
Kandungan karbohidrat singkong yaitu 38 gram per 100 gram singkong atau setara dengan 12%, sehingga singkong cocok dijadikan makanan pengganti beras. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jombang pada bulan Oktober - November 2017. Sampel untuk penelitian ini adalah siswa Pondok Pesantren Al-Mardliyah Tambakberas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sikap konsumsi terhadap produk olahan singkong. Atribut yang digunakan dalam penelitian adalah: rasa, warna, bau, dan tekstur. Produk yang digunakan sebagai objek penelitian adalah: singkong rebus, singkong goreng, singkong bakar, keripik singkong, tape, slondok, dan gethuk. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu 100 responden. Analisis data menggunakan analisis Fishbein dan analisis deskriptif pada model multi-atribut yang mencakup skor kepercayaan (bi) dan skor evaluasi (ei). Hasil penelitian menyebutkan bahwa secara keseluruhan, hasil dari sikap konsumen terhadap produk olahan singkong adalah positif berdasarkan hasil analisis Fishbein. Keripik singkong merupakan produk olahan singkong dengan nilai atribut paling tinggi dan gethuk merupakan produk olahan singkong dengan nilai atrbut paling rendah. Kesimpulan penelitian ini yaitu produk-produk olahan singkong mempunyai potensi sebagai bahan makanan pengganti nasi.
Sistem kemitraan bagi hasil adalah sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih (antar-peternak) atau peternak sebagai pelaksana yang menjalankan usaha budi daya yang dibiayai atau dimiliki oleh perusahaan peternakan dan/atau perusahaan di bidang lain. Tujuan penelitian yaitu melakukan pemetaan sumber daya yang dapat diakses peternak dan model pengembangan usaha ternak ayam pedaging sistem kemitraan bagi hasil. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Juni 2018. Sebanyak 44 peternak ayam pedaging sistem bagi hasil di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Analisis data menggunakan teknik SEM (Structural Equation Model) dengan SmartPLS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses peternak terhadap sumber daya dan SDM peternak berpengaruh terhadap pengembangan usaha ternak ayam pedaging sistem bagi hasil sebesar 68,3%. Kesimpulan penelitian ini yaitu sumber daya yang dapat diakses peternak ayam pedaging sistem kemitraan bagi hasil adalah sumber daya finansial, teknologi, fisik, ekonomi, lingkungan, dan sosial. Peranan sumber daya tersebut penting untuk pengembangan usaha ternak.
Kemitraan pola dagang umum ialah pelaksanaan kemitraan yang dilakukan dalam bentuk kerjasama pemasaran, penyediaan lokasi usaha, atau penerimaan pasokan dari usaha mikro, kecil, dan/atau menengah oleh usaha besar yang dilakukan secara terbuka. Tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi akses peternak ayam pedaging sistem kemitraan pola dagang umum dan menemukan model pengembangannya. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Juni 2018 di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Responden adalah semua peternak ayam pedaging sistem kemitraan pola dagang umum dengan jumlah 126 orang yang ditentukan secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi SmartPLS 2.0. Hasil penelitian didapatkan evaluasi bahwa peternak ayam pedaging sistem kemitraan pola dagang umum mempunyai akses terhadap sumber daya finansial, teknologi, fisik, ekonomi, lingkungan, dan sosial. Sumber daya tersebut bersama dengan SDM peternak berpengaruh terhadap pengembangan usaha ternak sebesar 51,6%. Kesimpulan penelitian yaitu pengembangan usaha ternak ayam pedaging sistem kemitraan pola dagang umum harus memperhatikan akses peternak terhadap sumber daya fisik, sumber daya ekonomi, dan sumber daya sosial.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.