The authority of the village government to manage such a large amount of funds independently carries a heavy responsibility. For this reason, quality human resources are needed, so that the village government can manage funds based on the principles of good governance. This study aims to analyze the quality of human resources in the District Government of South Lasalimu, Buton Regency. This study uses a qualitative methodology and uses interviews as a method of collecting data. To measure the quality of human resources, this study took indicators of knowledge, skills, abilities and experience. The results showed that based on the four indicators of the quality of human resources, the Village Government of Lasalimu Selatan District was still inadequate to manage village funds. There needs to be an effort from the local government to improve the quality of the human resources of the village government.Kewenangan pemerintah desa untuk mengelola dana sebesar itu secara mandiri memiliki tanggung jawab yang berat. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pemerintah desa dapat mengelola dana berdasarkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas sumber daya manusia pada Pemerintah Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan menggunakan wawancara sebagai metode pengumpulan datanya. Untuk mengukur kualitas sumber daya manusia, penelitian ini mengambil indikator pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan pengalaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan keempat indikator kualitas sumber daya manusia Pemerintah Desa Kecamatan Lasalimu Selatan masih belum memadai untuk mengelola dana desa. Perlu ada upaya dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pemerintah desa.
Pandemi Covid-19 yang berlangsung saat ini mendorong kegiatan pembelajaran dilakukan secara digital. Kegiatan pembelajaran dengan sistem daring ini menuntut semua elemen pendidikan mampu meningkatkan literasi digital. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan pentingnya penerapan literasi digital oleh semua elemen pendidikan dalam pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1.) Bagaimana peranan penting literasi digital terhadap pembelajaran di masa pandemi Covid-19; dan 2.) Bagaimana strategi yang dapat diterapkan oleh orang tua guna meningkatkan kompetensi literasi digital anak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan melalui jurnal ilmiah dan artikel terkait. Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan literasi digital sangat penting dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Banyak gerakan literasi digital yang dapat dilakukan oleh semua elemen pendidikan termasuk orang tua untuk meningkatkan literasi digital anak seperti memilih situs aplikasi dan tayangan lain yang berbasis edukatif, serta memfasilitasi perangkat digital yang mendukung. Literasi digital sangat penting dikembangkan oleh semua elemen dalam dunia pendidikan guna terlaksanakannya pembelajaran dengan baik terutama di masa pandemi Covid-19.The urgency of digital literacy competence in learning during the Covid-19 pandemic AbstractThe Covid-19 pandemic currently taking place encourages learning activities to be carried out digitally. Learning activities with this online system require that all elements of education be able to increase digital literacy. This article aims to explain the importance of implementing digital literacy by all elements of education in learning during the Covid-19 pandemic. The formulation of the problems in this study are: 1.) What is the important role of digital literacy in learning during the Covid-19 pandemic; and 2.) What strategies can parents apply to improve children's digital literacy competencies?. The research method used is qualitative research with literature study through scientific journals and related articles. The results show that the involvement of digital literacy is very important in learning during the Covid-19 pandemic. Many digital literacy movements can be carried out by all elements of education, including parents, to improve children's digital literacy, such as choosing educational-based application sites and other shows and facilitating supportive digital devices. Digital literacy is very important to be developed by all elements in the world of education to carry out learning well, especially during the Covid-19 pandemic.
The Corona Virus (Covid-19) is causing panic everywhere. Hundreds of thousands people were infected and thousands more died. The Indonesian government itself has given appeals to the community in overcoming this epidemic, so that it runs effectively and efficiently. However, in reality there are still many Indonesian people who do not heed this appeal. Therefore, this community service activity aims to assist the government in increasing public knowledge about preventing Covid-19. The method used in community service is carried out through counseling and mentoring. This activity is able to increase public knowledge and understanding about the dangers of Covid-19 and efforts to protect themselves from the implementation of 3M.
Pengembangan mutu guru merupakan salah satu strategi meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Guru membutuhkan kompetensi pedagogik, sosial, keperibadian dan profesionalisme untuk selalu terus menerus meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam pembelajaran. Mutu guru perlu selalu diupayakan agar terjadi peningkatan mutu secara signifikan.Tugas dan fungsi guru yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Kompetensi profesional guru dapat terus berkembang melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan secara terencana dan terprogram. Kompetensi guru yang membutuhkan peningkatan agar guru dapat mengembangakan penelitian tindakan kelas.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemamapuan guru untuk mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran di sekolah. Peningkatan kompetensi guru dalam melakukan penelitian hingga dapat menganalisis dan mencari pemecahan masalah terhadap masalah-masalah pemeberlajaran yang dihadapi guru di kelas. Melalui workshop ini diharapkan para guru telah memiiliki peningkatan kompetensi dalam melaksanakan, menemukan, dan menerapkan inovasi pembelajaran di ruang kelas. Pelaksanaan kegiatan Workshop PTK ini telah dilaksanakan di SMAN 1 Kopang Kabupaten Lombok Tengah yang diikuti oleh 40 guru. Pada kegiatan diberikan konsep tentang dan pelaksanaan PTK di sekolah untuk meningkatkan perbaikan dan inovasi pembelajaran di sekolah. Guru dapat menyusun proposal PTK dana sekaligus melakukan penelitian terkait pemebelajaran. Untuk itulah dalam rangka meningkatkan kompetensi guru ini, maka telah dilakukan Workshop Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru SMAN 1 Kopang sebagai upaya pengembangan tugas Pascasarjana Prodi Administrasi Pendidikan pada Tahun Anggaran 2019 dari DIPA-BLU (PNBP) Universitas Mataram. Kata Kunci: Workshop; Penelitian Tindakan Kelas; Inovatif.
Matematika adalah salah satu dari mata pelajaran yang di ajarkan di jenjang SD, SMP, SMA/Sederajat dan memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada abad ke-21 ini tuntutan untuk berpikir kritis, menguasai teknologi, informasi dan menghubungkan sains dengan dunia nyata dapat di capai apabila siswa memiliki kemampuan numerasi yang baik. Kemampuan numerasi adalah kemampuan dan kecakapan yang dimilki siswa sehingga siswa dapat atau mampu mengaplikasikan, menerapkan konsep-konsep bilangan dan operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa kelas tinggi dalam penyelesaian soal pada materi geometri di SDN 1 Teniga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV dan V di SDN 1 Teniga yang berjumlah 18 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Hasil penelitia ini menunjukkan bahwa 18 siswa yang melakukan tes dan wawancara sebanyak 14 atau 78% siswa memiliki tingkat kemampuan numerasi rendah. Berdasarkan hasil tes tertulis yang dilakukan oleh 18 siswa, mayoritas siswa memiliki kesulitan dalam memahami informasi yang diketahui pada soal nomor 3, 4, dan 5. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan numerasi siswa kelas tinggi dalam penyelesaian soal pada materi geometri memiliki tingkat kemampuan numerasi rendah, dimana indikator numerasi yang sering muncul pada setiap tingkat kemampuan siswa yaitu menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari. Indikator menganalisis informassi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk bangun datar dan menafsirkan hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan, hanya muncul pada siswa yang memiliki tingkat kemampuan numerasi tinggi saja.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.