The authority of the village government to manage such a large amount of funds independently carries a heavy responsibility. For this reason, quality human resources are needed, so that the village government can manage funds based on the principles of good governance. This study aims to analyze the quality of human resources in the District Government of South Lasalimu, Buton Regency. This study uses a qualitative methodology and uses interviews as a method of collecting data. To measure the quality of human resources, this study took indicators of knowledge, skills, abilities and experience. The results showed that based on the four indicators of the quality of human resources, the Village Government of Lasalimu Selatan District was still inadequate to manage village funds. There needs to be an effort from the local government to improve the quality of the human resources of the village government.Kewenangan pemerintah desa untuk mengelola dana sebesar itu secara mandiri memiliki tanggung jawab yang berat. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pemerintah desa dapat mengelola dana berdasarkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas sumber daya manusia pada Pemerintah Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan menggunakan wawancara sebagai metode pengumpulan datanya. Untuk mengukur kualitas sumber daya manusia, penelitian ini mengambil indikator pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan pengalaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan keempat indikator kualitas sumber daya manusia Pemerintah Desa Kecamatan Lasalimu Selatan masih belum memadai untuk mengelola dana desa. Perlu ada upaya dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pemerintah desa.
The communication strategy of the Baubau City Government in socializing the PO-5 program is a major problem in this study. The objective of this research is the concrete contribution of initial indicators to see the ability of the Baubau City government officials in the planning of the Communication Strategy and the selection of forms of communication media in the socialization process, as well as efforts to preserve the values of local wisdom in the lives of citizens and as a reference in an effort to preserve the values of local wisdom in the midst of society. The approach in this study uses the type of qualitative research with the following stages: the preparatory stage, the stage of composing the subject criteria, the Test and Revision Guidelines stage of the interview, the Data Collection stage, the data analysis stage, and the conclusion stage. The Baubau City Communication and Information Office is the agency that is responsible for developing strategies to socialize the PO-5 program to the Baubau community. The media used to socialize the program are stickers, billboards, banners, clothes, and advertisements in local newspapers. The findings in this study are the use of promotional media such as stickers, billboards, clothing, and advertisements in local newspapers are still the main choice in socializing the PO-5 program. Another finding was that socialization staffs were very minimal in terms of both quantity and quality in socialization activities so that the essence of the program was not yet understood by the majority of the community.
Abstrak: Kegiatan PKM ini diselenggarakan di Desa Wawoangi Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Masalah yang dihadapi mitra adalah Kurangnya wawasan dan kesadaran masyarakat lokal akan pentingnya pembangunan di bidang kepariwisataan. Tujuan dari PKM ini dilaksanakan ialah untuk memberikan pendampingan pembinaan pengelolaan pariwisata dan arahan pengembangan pariwisata. Program pengabdian masyarakat ini menyimpulkan bahwa peran modal sosial dapat digunakan untuk masyarakat dalam bentuk pengetahuan lokal, yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendampingan, pembinaan, pengelolaan pariwisata dan arahan pengembangan objek wiata kepada pemerintah desa dan masayarakat Desa Wawoangi. Dengan dikelolanya objek wisata di Desa Wawoangi ini akan mendorong laju perekonomian rakyat, karena dengan adanya tujuan wisata di Desa ini akan mampu mempromosikan semua sektor sektor ekonomi yang ada di desa, baik itu dari kerajinan, pertaanian, dan budaya.Kata kunci: Pariwisata, Ekonomi Desa
Accounting and financial reporting fraud has been happening lately. Failure in estimating the veracity of financial reports starts from many aspects of accruals in the preparation of financial reports. This study seeks to explain the flow of financial transactions as important information, considering that activities in the financial sector require quick and relevant decisions. The flow of transactions in the financial reports consists of cash flows and accruals. Finance in business is almost similar to direct current and alternating current. In fact, this is misleading because of the ignorance of the readers of financial reports in interpreting profit, even though the misinterpretation will have an impact on investing errors. This study tries to analyze the results of financial ratio investments using the approach to the ratio of factors in the form of cash and accruals. Hermenuetics qualitative approach is used with data sourced from the Indonesia Stock Exchange. This study uses a sample of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Three forms of financial ratio analysis are used, namely the analysis of ROA (return of assets), ROI (return of investment), and ROE (return of equity). Researchers measure using a comparison of ROA, ROI, and ROE based on accruals and cash. The results of the comparison of the accuracy of the accrual ratio and the cash ratio in the financial reports are presented further in this article.
Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki tugas untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan bangsa, terutama untuk terus membangun negara yang lebih maju dan bermartabat sehingga akan selalu dihargai oleh semua pihak. Pentingnya peran pemuda dalam sebuah negara menjadikan pemuda sebagai agen perubahan sosial dalam segala bidang yang memainkan peranan penting dan signifikan bagi kemajuan sebuah negara. Pemuda sebagai agen perubahan harus dapat mengendalikan proses transisi demokrasi menuju arah yang lebih baik yaitu dapat mengawal terlaksananya proses politik secara adil. Untuk mengawal proses politik tersebut pemuda dapat berpartisipasi baik sebagai penyelenggara, peserta kegiatan maupun pengawas jalannya proses politik. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan motivasi dan dukungan kepada pemuda-pemudi di Buton Selatan untuk lebih aktif dan partisipatif dalam proses politik, khususnya dalam pelaksanaan Pemilu. Kegiatan PKM berupa sosialisasi pendidikan politik untuk pemuda di Buton Selatan dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024. Hasil dan manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan sosialisasi ini ialah mampu memupuk kesadaran awal pemuda-pemudi untuk mulai aktif dalam proses politik seperti menggunakan hak suaranya, menjadi pengawas ketika Pemilu dilangsungkan serta mampu memberikan motivasi bagi pemuda-pemudi untuk terjun langsung sebagai Tim Sukses dalam mendukung calon pasangan yang memiliki visi-misi sesuai dengan pandangan mereka.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.