The study aimed to explore the concept of happiness of the coastal poor in Java. It was conducted using grounded approach through interviewing the poor in coastal D.I. Yogyakarta. Research subjects came from six different coastal areas; Parangtritis, Samas, Baru, Goa Cemara, Kuwaru, and Pandansari. This study used narrative content analysis for four aspects of the discourse that originated from 16 research subjects with the background of farmers, laborers, traders and fishermen; (1) a happy experience, (2) sad or risky experience, (3) sources of happiness, (4) individual interpretation of coastal environment conditions. The results showed that the concept of happiness was strongly associated with the fulfillment of physiological needs and social needs. "Urip iku mung mung mampir ngombe" (life is only a while) was the main narrative that described the concept of happiness as a subsistence strategy that became the foundation of the psychological welfare of coastal communities.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi antara pemikiran Imam Al-Ghazali dan Ivan Pavlov dalam membentuk perilaku peserta didik dengan jalan pembiasaan. Dalam penelitian ini mengambil dua tokoh: Pertama Imam Al-Ghazali yang merupakan salah satu tokoh sufistik dengan menggunakan konsep riyadhoh dan dijuluki sebagai hujjatul Islam, Kedua Ivan Patrovich Pavlov yang merupakan salah satu tokoh teori belajar behavioristik dengan menggunakan konsep clasical conditioning dan dijuluki sebagai bapak teori behavioristik. Penelitian yang digunakan adalah library reseach dengan berpedoman pada buku-buku dari kedua tokoh tersebut. Pendekatan filosofis-historis dan content analisys menjadi acuan dalam memberikan penjelasan hasil data yang ditemukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menempuh jalan pembiasaan akan dapat memberikan perubahan pada tingkah laku seseorang. Pembiasan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu takhalli (unconditioning stimulus), tahalli (conditioning stimulus), dan tajalli (conditioning respons) untuk dapat merefleksikan perilaku yang baik menjadi sebuah habits yang hai’ah dalam diri peserta didik.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk mengurangi perilaku terhadap anak yang kecanduan game online. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 siswa yang tergabung dalam kelompok eksperimen. 12 siswa tersebut terdiri dari 2 anak kelas IV, 2 anak kelas V dan 2 anak kelas VI, yang dibagi menjadi 2 golongan yaitu golongan dengan kategori sedang dalam bermain game online yang terdiri dari 6 siswa dan golongan dengan kategori kecanduan game online yang terdiri dari 6 siswa. Karakteristik subjek diantaranya : (1) Individu yang berusian 10 tahun sampai 13 tahun yaitu siswa kelas IV, V dan VI SD N Jumeneng, (2) siswa yang memiliki nilai 4 dan 5 dari angket pertimbangan subjek, (3) bersedia menjadi responden atau subjek penelitian ini. Kelompok eksperimen mendapat perlakuan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy selama 3 kali pertemuan dan setiap pertemuan 120 menit yang dibagi menjadi 3 sesi. Desain yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala kecanduan game online yang disusun oleh peneliti. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik dengan menggunakan teknik Wilcoxon Signed Ranks untuk menguji beda skor dari dua sampel yang berpasangan yaitu data pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen. Hasil Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan bahwa pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy efektif untuk mengurangi kecanduan game online. Keduanya memiliki nilai Z dan P yang sama yaitu z= -2,201 dan p= 0,028. Kata Kunci: Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy, Kecanduan Game Online A. PendahuluanGame online atau sering disebut online games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah. Game online mempunyai perbedaan yang sangat besar dengan game lainnya karena pemain game tidak hanya dapat bermain dengan orang yang berada di sebelahnya namun juga dapat bermain dengan beberapa pemain lain di lokasi lain, bahkan hingga pemain dibelahan bumi lain.
This study aims to determine the process of experience that makes the subject re-accept himself and the guidance obtained by the subject so that he is able to accept himself again. This research is a phenomenological qualitative study with a single informant who does experience broken home families. Data collection was carried out by interview and observation. Data analysis techniques used data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the process of experience gained through pre-broken home, during broken home, and post-broken home. Meanwhile, the guidance obtained by the subject comes from his grandfather and lover. The implication of the results of this study is to analyze need assessment of the guidance and counseling program for the implementation of family counseling in families experiencing broken homes.
Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, sebagai bagian dari satuan pendidikan tinggi, tentu mengharapkan para lulusannya mampu dan akan diarahkan pada penguasaan ilmu dan ketrampilan dalam bidang Bimbingan dan Konseling Islam secara professional, dengan memiliki kompetensi sesuai standar serta mampu bersaing secara global. Oleh karena itu, dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi tidak cukup hanya melakukan inovasi dan pengembangan institusi, tetapi juga dituntut untuk senantiasa melakukan evaluasi maupun penilaian terhadap seluruh komponen, sistem, maupun sumber daya yang dimilikinya. Hal ini urgen dilakukan guna mencapai kualitas mutu yang diharapkan. Salah satu komponen yang perlu perhatian ekstra adalah kurikulum. Sehingga evaluasi terhadap kurikulum yang digunakan oleh satuan pendidikan seperti Bimbingan dan Konseling Islam mutlak dilakukan.Maka dari itu, artikel ini dapat memberikan gambaran jelas tetang bagaimana seharusnya evaluasi dan peninjauan kurikulum Bimbingan dan Konseling Islam itu dilakukan. Yaitu, berpedoman pada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), dengan mempertimbangkan kebutuhan user dan stake-holder, serta mengacu pada Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang meliputi Standar nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.