Komunitas ikan karang merupakan bagian yang sangat penting dalam ekosistem terumbu karang, tidak hanya bagi ikan itu sendiri yang menjadikan ekosistem terumbu karang sebagai habitat vitalnya, yaitu sebagai tempat pemijahan (spawning ground), pengasuhan (nursery ground) dan mencari makan (feeding ground). Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui keanekaragamanjenis ikan karang di daerah rataan dan tubir pada ekosistem terumbu karang di Legon Boyo Taman Nasional Karimunjawa, Jepara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei yang dilakukan untuk mengetahui gambaran umum tentang ikan karangdi daerah rataan terumbu (reef flat) pada kedalaman 2-5 meter, maupun di daerah lereng terumbu (reef slope) pada kedalaman 6-11 meter, Legon Boyo kawasan Taman Nasional Karimunjawa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ada 3 tahap, yaitu (1) pengambilan data persentase penutupan karang, (2) pengamatan langsung ikan karang dengan metode sensus visual atau Visual Census Technique (VCT) belt transect dalam monitoring/penilaian sumberdaya ikan karang,(3) pengukuran kualitas air secara insitu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi habitat terumbu karang di Legon Boyo di kategorikan baik karena berada dalam kisaran 50% - 70%.Sebanyak 20 jenis ikan karang dari 10 famili ditemukan di perairan Legon Boyo, Karimunjawa yaitu: Acanthruridae, Apogonidae, Chaetodontidae, Gobidae, Mulidae, Pomacanthidae, Pomacentridae, Serranidae, Scaridae, Siganidae. Struktur komunitasnya termasuk dalam kategori baik dengan nilai H’ berkisar antara 2,183 – 2,425.
ABSTRAKWaduk Jatibarang merupakan salah satu waduk yang berada di Semarang yang berfungsi sebagai wisata, sumber air bersih dan untuk mencegah banjir dengan menampung air dari sungai Kaligarang dan sungai Kreo. Informasi tentang status trofik waduk ini sangat dibutuhkan untuk pengelolaan waduk Jatibarang di masa mendatang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status trofik perairanberdasarkan kandungan nitrat (NO3), fosfat (PO4), dan klorofil-a di waduk Jatibarang. Hasil dari penelitian ini diharapkan sebagai acuan pengelolaan waduk Jatibarang. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 - 29 Maret 2016 dengan pengulangan sebanyak tiga kali dan rentan waktu satu minggu. Penentuan lokasi sampling pada penelitian ini mengacu pada perbedaan area waduk Jatibarang yang selanjutnya dibagi menjadi tiga stasiun pengamatan. Stasiun I sebagai area masukan (inlet), stasiun II di perairan tengah waduk dan stasiun III di area keluaran (Outlet). Setiap stasiun dilakukan pengambilan dua titik sampel berdasarkan kedalaman yaitu permukaan dan 10 meter. Hasil penelitian menunjukan bahwa status trofik waduk Jatibarang berdasarkan kandungan nitrat dan phospat eutrofik dan hipertrofik, sedangkan dilihat dari kandungan klorofil-a termasuk oligotrofik. Kata kunci : Status Trofik; Nitrat; Fosfat, Klorofil-a ; Waduk Jatibarang ABSTRACT Jatibarang reservoir is one of the reservoir located in Semarang which has a function as a Tourism, a source of clean water and to prevent flooding control to collect water from Kaligarang and Kreo river.. Information on the trophic status of the reservoir is very necessary for the future Management of Jatibarang reservoir. The purpose of this study was to determine the trophic status of waters by nitrate (NO3), phosphate (PO4) , and chlorophyll -a in the Jatibarang reservoir . The results of this study will be expected as a reference management of Jatibarang reservoir.The research was carried out on 15 to 29 March 2016, with the replication of three times with span period of one week.Determining the location of sampling in this study refers to the difference in the activity of Jatibarang reservoir area is further divided into three observation stations . Station I input area (inlet) , the second station in the middle of the reservoir waters and III stations in the output area (Outlet). Each station is done taking two sample points based on the depth of that surface and a depth of 10 meters. The results showed that the trophic status of the reservoir Jatibarang based content from nitrate and phosphate eutrophic and hypertrophic, while the views of chlorophyll-a, including oligotrophic. Keywords : Trophic Status; Nitrate; Phosphate; Chlorophyll – a; Jatibarang Reservoir
Terumbu karang merupakan ekosistem pesisir yang memiliki produktivitas tinggi. Nutrien merupakan salah satu faktor penentu terpeliharanya produktivitas perairan. Adanya asumsi ketersediaan cahaya, keberadaan zooxanthellae dan nutrien menjadi faktor yang penting. Permasalahannya adalah, apakah dukungan ini didapatkan dari ketersediaan nutrien di lingkungan perairan atau di dalam polip karang. Terkait dengan hal tersebut, maka penelitian ini akan mempelajari dukungan nutrien di dalam polip karang dan pengaruhnya terhadap keberadaan zooxanthellae. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi penutupan karang di daerah pulau Menjangan Kecil, mengetahui total nitrat dan total fosfat, densitas zooxanthellae, hubungan kandungan antara total nitrat dan total fosfat terhadap densitas zooxanthellae di polip karang Acropora sp. di perairan terumbu karang pulau Menjangan kecil, Karimun Jawa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif eksplanatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penutupan karang di perairan pulau Menjangan Kecil stasiun I 73,6% kategori baik dan stasiun II 76% kategori sangat baik. Terdapat hubungan antara kandungan nitrat dan fosfat pada polip karang Acropora sp. dengan densitas zooxanthellae. Pada sampel polip di dapat densitas zooxanthellae sebesar : 44 × 106 sel/ml - 78,5 × 106 sel/ml. Pengukuran nitrat pada sampel polip di dapat hasil sebesar: 14,78% - 21,09%. Pengukuran kandungan fosfat, pada sampel polip di dapat hasil sebesar: 23,4% - 28,18%. Nilai koefisien determinasi R2 antara total nitrat dengan densitas zooxanthellae sebesar 0,939 dimana mengandung pengertian pengaruh total nitrat terhadap densitas zooxanthellae adalah 93,9 %. Koefisien determinasi R2 antara total Fosfat dengan densitas zooxanthellae sebesar 0,514 dimana mengandung pengertian pengaruh total fosfat terhadap densitas zooxanthellae adalah 51,4 %. Hal ini mengindikasi semakin tinggi kandungan nitrat dan fosfat maka semakin tinggi pula densitas zooxanthellae di dalam polip karang Acropora sp. dan parameter kualitas air diukur sebagai data pendukung.
Bulu babi (sea urchin) merupakan spesies kunci bagi ekosistem terumbu karang. Menurunnya populasi bulu babi diduga akan menyebabkan matinya terumbu karang karena populasi mikroalga akan meningkat dengan drastis sehingga mikroalga akan mendominasi menutupi karang. Oleh sebab itu, dengan mengamati kelimpahan bulu babi, persentase penutupan karang, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan bulu babi dapat diketahui apakah perairan tersebut masih stabil atau telah rusak sehingga keseimbangan ekosistem di wilayah perairan tersebut dapat terjaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan bulu babi (sea urchin) pada karang massive dan branching di daerah rataan terumbu karang dan tubir di Legon Boyo, Pulau Karimunjawa, Balai Taman Nasional Karimunjawa. Metode sampling yang digunakan dalam pengambilan data penutupan karang adalah line transek. Adapun pengambilan data kelimpahan bulu babi menggunakan kuadran transek yang berukuran 1 x 1 m. Penelitian ini dilakukan pada dua lokasi yaitu stasiun A (rataan terumbu) dan stasiun B (tubir). Panjang line transek adalah 50 meter yang di letakkan sejajar garis pantai, transek yang digunakan di daerah rataan terumbu sebanyak 3 line dan daerah tubir sebanyak 3 line. Jarak antara line di masing-masing lokasi sampling 5 m. Nilai persentase penutupan karang hidup di daerah rataan terumbu sebesar 66,36 %. Sedangkan nilai persentase penutupan karang hidup di tubir sebesar 73,00 %. Nilai tersebut termasuk dalam kategori baik. Pada rataan terumbu didapatkan kelimpahan individu bulu babi sebanyak 426 ind/150 m2, Sedangkan untuk kelimpahan individu bulu babi pada tubir yaitu sebanyak 193 ind/150 m2. Nilai signifikasi uji Independent T Test yang didapat adalah 0,008 sehingga 0,008 ≤ 0,05. Ini berarti H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan pada jumlah bulu babi pada karang massive dan karang branching.
ABSTRAK Perkembangan industri dan aktivitas rumah tangga di sepanjang aliran Sungai Banjir Kanal Barat Semarang diduga memberikan pengaruh terhadap kualitas perairan berupa buangan limbah yang mengandung nutrien (nitrat dan ortofosfat). Kedua nutrien tersebut dalam konsentrasi yang tinggi dapat mengakibatkan pengkayaan unsur hara (eutrofikasi) dan memicu ledakan populasi fitoplankton (blooming fitoplankton). Kondisi blooming ini diperburuk dengan adanya beberapa spesies fitoplankton yang mengandung racun dalam tubuhnya yang dikenal sebagai Harmful Alga Blooms (HABs). Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2015 – Januari 2016 di Muara Sungai Banjir Kanal Barat, dengan tujuan untuk mengetahui konsentrasi nutrien (nitrat dan ortofosfat), jenis dan kelimpahan fitoplankton HABs, serta hubungan dan pengaruh antara konsentrasi nutrien (nitrat dan ortofosfat) terhadap kelimpahan fitoplankton HABs. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi nitrat di lokasi penelitian berada dalam kisaran 0,6-2,2 mg/l, sedangkan konsentrasi ortofosfat dalam kisaran 0,04-1,3 mg/l. Fitoplankton HABs yang teridentifikasi berjumlah 5 genera diantaranya Trichodesmium sp., Ceratium sp., Noctiluca sp., Pseudonitzschia sp. dan Gonyaulax sp.. Persentase fitoplankton HABs dari total kelimpahan fitoplankton yang teridentifikasi sebesar 40,89% di stasiun I, 20,10% di stasiun II dan 11,49% di stasiun III. Berdasarkan analisis regresi berganda, sebesar 44,2% nutrien nitrat dan ortofosfat mempengaruhi kelimpahan fitoplankton HABs dengan persentase pengaruh nitrat dan ortofosfat masing-masing sebesar 36,6% dan 7,6%. Kata kunci: Nitrat, Ortofosfat, Kelimpahan Fitoplankton, Harmful Alga Blooms (HABs), Muara Sungai Banjir Kanal Barat ABSTRACT Industrial and households activity along Banjir Kanal Barat river flow in Semarang allegedly give an impact to the water quality which form the sewage contain nutrients (nitrate and orthophosphate). Both of the nutrients, in high concentration can cause nutrient enrichment (eutrophication) and trigger phytoplankton overpopulation (phytoplankton bloom). Blooming in this condition can be worse because of several toxic phytoplankton, this phenomenon known as Harmful Alga Blooms (HABs). The research was conducted on December 2015 – January 2016 at Banjir Kanal Barat estuary which aimed to knowing the nutrient concentration (nitrate and orthophosphate), find out the abundance of HABs phytoplankton, analyzing the relation of nutrients (nitrate and orthophosphate), and relation between chemical-physics water parameters and the abundance of HABs phytoplankton. The method of this research was used survey by purposive sampling technique. The results of the research showed that nitrate concentrations were in the range of 0.6 to 2.2 mg/l, while orthophosphate concentrations were of 0.04 to 1,3 mg/l. There were 5 generas identified as Phytoplanktons HABs, including Trichodesmium sp., Ceratium sp., Noctiluca sp., Pseudonitzschia sp. and Gonyaulax sp. The phytoplankton HABs percentage from the total abundance of identified phytoplankton was diferent within sampling stations that was 40,89% at the station I, 20,10% at the station II and 11,49% at the station III. Both nitrate and ortophosphate concentration may affected HABs phytoplankton 44,2% (corelatoin analysis), with the influence of nitrate and orthophosphate were 36,6% and 7,6%. Keywords: Nitrate, Orthophosphate , Phytoplankton Abundance, Harmful Alga Blooms (HABs), Banjir Kanal Barat Estuaries
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.